Honda

Balas Drone IDF, Hizbullah Serang Balik, Targetkan Situs Militer Israel

Balas Drone IDF, Hizbullah Serang Balik, Targetkan Situs Militer Israel

Pejuang Hizbullah saat bersiap menyerang situs al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki Israel.-Tangkapan Layar X @Saaz_Abadi-

LEBANON, PALPRES.COM - Hizbullah serang balik Israel.

Serangan milisi Islam Pro Iran di Lebanon tersebut, ditujukan ke situs al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki Israel.

Hizbullah menembakkan peluru artilerinya, sebagai balasan atas serangan drone yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF ke Desa Houla, Lebanon selatan. 

Hizbullah juga menembakkan rentetan peluru artileri ke Ma'ayan Baruch kibbutz. 

BACA JUGA:SEGERA DAFTAR! 4 Jurusan Ini Berpeluang Besar Lolos CPNS 2024, Ada Jurusan Kamu?

BACA JUGA:Info Terbaru CPNS 2024: Batas Usia Pelamar Diperpanjang, Umur Segini Masih Bisa Daftar

Kebakaran hebat terjadi di lokasi, pasca serangan sporadis Hizbullah.

Baku serang antara Hizbullah dan Israel ini, menandai peningkatan signifikan ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon dan Negeri Zionis tersebut. 

Situasi masih tegang, saat kedua belah pihak sangat waspada terhadap eskalasi lebih lanjut.

Terkait serangan Hizbullah tersebut, Pasukan IDF Israel belum memberi tanggapannya.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 3.8 Magnitudo Guncang Trenggalek Jawa Timur

BACA JUGA:Siap-siap! Jalan Tol Stabat-Tanjung Pura Sumut Bakal Berbayar

Walau demikian, terlihat jika Pasukan IDF meningkatkan kewaspadaan di sepanjang perbatasan Lebanon -  Israel pasca serangan Hizbullah.

Meningkatnya eskalasi konflik bersenjata antara Hizbullah dan  Israel dalam beberapa hari terakhir, kian membuat cemas dunia internasional.

Pasalnya, perang terbuka antara Hizbullah dan Israel tinggal menunggu waktu saja meletusnya.

Apalagi Pemimpin Hizbullah sudah menegaskan, yang mereka lakukan sebagai upaya menjaga dan mempertahankan kedaulatan Lebanon.

BACA JUGA:Bupati Mura dan Medco E & P Indonesia Raih ‘Sahabat Pers’

BACA JUGA:Logo Snapdragon Mejeng di Jersey Pemain Manchester United, Hadirkan Pengalaman AR

Hizbullah akan melakukan segala cara, demi mempertahankan kedaulatan negaranya.

Sementara militer Israel baru-baru ini juga menegaskan, siap meladeni Hizbullah dalam perang terbuka.

Bahkan Israel gencar melakukan serangan, dengan target kelompok-kelompok yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanannya

Serangan pesawat tak berawak Israel baru-baru ini, adalah bagian dari operasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:3 Keunggulan All New Kona Electric, Hadir dengan 4 Varian yang Segera Hadir di Indonesia

BACA JUGA:Kunker ke Jirak Jaya, Pj Bupati Muba Tinjau Insfratruktur Jalan dan Bagikan Bantuan

Sementara Wakil Pemimpin Hizbullah, Sheikh Naim Kassem, Selasa lalu mengakui bahwa satu-satunya jalan pasti menuju gencatan senjata di perbatasan Lebanon-Israel adalah gencatan senjata penuh di Gaza.

Jika gencatan senjata ada di Gaza, menurut Sheikh Naim Kassem, maka Hizbullah akan menghentikan serangan ke Israel tanpa adanya diskusi apapun.

Menurut Sheikh Naim Kassem, keikutsertaan Hizbullah dalam Perang Hamas – Israel, sebagai bentuk dukungan kelompok perlawanan Islam di Lebanon tersbeut terhadap perjuangan sekutunya, Hamas, melawan agresi Israel.

Sheikh Naim Kassem menegaskan, jika Perang Israel – Hamas berhenti, maka dukungan militer Hizbullah juga tak ada lagi.

BACA JUGA:Gampang Emosian, Coba 6 Cara Kendalikan Amarah Menurut Rasulullah SAW

BACA JUGA:SIMAK! Berikut Deretan Jenis Batu Akik Pacitan Paling Disukai Kolektor

Namun jika Israel mengurangi operasi militernya tanpa perjanjian gencatan senjata resmi dan penarikan penuh dari Gaza, lanjut Sheikh Naim Kassem, dampaknya terhadap konflik Lebanon-Israel menjadi kurang jelas.

Diketahui, Hizbullah mulai menggempur Israel pasca sekutunya Hamas melakukan serangan “Banjir Al Aqsa” ke Israel selatan, pada 7 Oktober 2023.

Dalam serangan langsung dari Jalur Gaza tersebut, Hamas menewaskan 1.200 orang, terdiri dari warga sipil dan militer.

Sedangkan sekitar 250 warga Israel diculik Hamas, dan dijadikan sandera di Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Batu Akik Giok, Segera Miliki Koleksinya!

BACA JUGA:Kabar Gembira! Kelurahan di Lubuklinggau Tercepat Lunas PBB akan Diberikan Reward

Israel membalas dengan serangan udara dan darat ke Gaza.

Serangan tersebut menyebabkan kehancuran luas di Gaza, dan menewaskan lebih dari 37.900 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: