BPBD Mura Persiapkan Posko Karhutla, Himbau Warga Agar Selalu antisipasi Segala Macam Kebakaran
![BPBD Mura Persiapkan Posko Karhutla, Himbau Warga Agar Selalu antisipasi Segala Macam Kebakaran](https://palpres.disway.id/upload/fe1e5fe2e8385f619693ba070d114883.jpeg)
Buat Posko Pencegahan Karhutlha, BPBD musi rawas himbau warga antisipasi kebakaran--Humas
MUSIRAWAS, PALPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas.
Kini tengah berusaha antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Tak hanya itu Selain melakukan persiapan, BPBD Musi Rawas juga tetap melakukan siaga 24 jam.
sambil menunggu bila ada laporan kebakaran dari para warga.
BACA JUGA:11 orang Calon Taruna Akpol 2024 Lulus Tingkat Panda, Polda Sumsel Gelar Sidang Terbuka Kelulusan
Kasi Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Mariyani mengatakan saat ini posko BPBD Mura di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan tengah melakukan pengecekan peralatan serta kendaraan yang ada.
"Sekarang lagi melakukan persiapan yaitu pengecekan kendaraan roda 4 dan juga mobil tangki. Peralatan seperti pompa, selang dan lain-lain juga sedang dicek," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu 3 Juli 2024
Tak hanya itu pengecekan, Mariyani menyebut pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada warga di seluruh Kecamatan Musi Rawas secara masif.
Hal itu agar masyarakat tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ingin Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional
BACA JUGA:Hadir di Pelantikan Pengurus IKM Sekayu, Pj Bupati Muba Serahkan Bantuan Bencana Alam ke Sumbar
"Selain memberikan imbauan di tiap kecamatan, kami juga sudah memasang baleho di daerah Tuah Negri, Terawas dan Selangit," tuturnya
Mariyani mengatakan ada beberapa kendala bila terjadi Karhutla di Musi Rawas, salah satunya jauh dari sumber air.
"Dalam Kendalanya di peralatan, sarana dan kurangnya personil, Kalo medannya di wilayah lahan gambut itu tidak bisa dilewati dengan kendaraan roda 4 jadi harus digotong peralatan oleh personil dan itu jauh dari sumber air," jelasnya.
Ia juga menjelasankan diperkirakan Karhutla di Musi Rawas terjadi di penghujung bulan Juli hingga Oktober.
BACA JUGA:Ratu Dewa Silaturahmi Bersama K2PI Sumsel dan Warga Masyarakat Kota Palembang di daerah Sukarela
"Lalu BMKG akan perkiraannya sampai akhir tahun ini kemarau basah, jadi tetap ada hujan sampe akhir tahun, Mudah-mudahan tidak terjadi Karhutla tahun ini," tuturnya
Dalam keterangannya Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas, Darsan menerangkan terdapat beberapa kecamatan yang rawan akan terjadinya Karhutla.
Darsan mengatakan daerah yang paling rawan terjadi Karhutla berada di Megang Sakti dan Muara Kelingi.
"Yang biasanya terjadi Karhutla itu di daerah Megang sakti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Selangit, Terawas, BTS Ulu, Sukakarya, Odadi, Muara Beliti, TPK, Tuah Negeri dan Jaya Loka. Paling rawan karthutla itu di Megang Sakti dan Muara Kelingi di antara Desa Campur Sari dan Pagar Ayu karena banyak lahan gambut dan itu paling susah untuk dipadamkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: