Honda

PT Bukit Asam Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa

PT Bukit Asam Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa

PT Bukit Asam Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa-PT Bukit Asam-

PALPRES.COM- Berawal dari keprihatinan pada nasib para petani di desanya, yakni Desa Pagar Dewa, Windry Wijaya pada 2018 mendirikan PT Pagar Bukit Asam. 

Windry merasa tergerak karena banyak lahan dan aset-aset petani di Desa Pagar Dewa, Muara Enim, yang tergadaikan.

Hal itu terjadi karena para petani kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga-lembaga keuangan resmi, sehingga terpaksa meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi.

PT Pagar Bukit Asam menjadi salah satu Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

BACA JUGA:5 Tahun Transformasi BUMN, PT Bukit Asam Hadirkan Energi Tanpa Henti untuk Negeri

BACA JUGA:Konsisten Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Raih Bina Mitra UMKM Award

Dengan dukungan dari PTBA, Windry berupaya membuat para petani di Desa Pagar Dewa menjadi berdaya. 

Caranya dengan memberikan akses pembiayaan yang tidak membebani.

“Utangnya petani ke rentenir berapa, PT Pagar Bukit Asam lunasi. Setelah itu petani kerja samanya dengan PT Pagar Bukit Asam. Mereka mencicil dengan menggiling gabah dan menjual hasil panennya ke kita,” ujar Windri.

Tak hanya membantu dari sisi permodalan, PT Pagar Bukit Asam dan PTBA juga berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan menekan biaya produksi. 

BACA JUGA:Inovasi Sosial PT Bukit Asam Berbuah Penghargaan BISRA 2024

BACA JUGA:Pertahankan Kinerja Positif, PT Bukit Asam Perkuat Efisiensi Operasi dan Produksi

PTBA memberikan bantuan berupa alat-alat produksi.

Seperti hand tractor, mesin penggiling, lapangan jemur untuk gabah, kantor, hingga solar cell. 

Ada juga bantuan pupuk organik.

PT Pagar Bukit Asam kemudian menyalurkan bantuan-bantuan itu ke para petani di Desa Pagar Dewa. 

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat Desa Embawang, PT Bukit Asam Dukung Budidaya Lebah Madu

BACA JUGA:Jaga Lingkungan, PT Bukit Asam Ajak Masyarakat Bersih-bersih Sungai Enim

Dengan adanya bantuan tersebut, para petani tak perlu menyewa alat-alat produksi dengan biaya tinggi. 

Upah giling juga dapat ditekan.

“Ada bantuan pupuk dari PTBA, kita salurkan gratis. Setelah itu kita beli berasnya petani, kita kemas. Kita jual ke toko dan sebagainya,” katanya.

PTBA pun membantu pemasaran hasil produksi para petani yang bekerja sama dengan PT Pagar Bukit Asam. 

BACA JUGA:Green Mining, PT Bukit Asam Tanam Pohon Bersama di Lahan Bekas Tambang

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT Bukit Asam Edukasi Pelajar Sekolah Dasar

Beras dapat dijual dengan harga lebih mahal karena tak menggunakan pupuk kimia. 

Beras organik ini diberi merek Dewa Bukit Asam. 

“Biasanya mereka pakai pupuk kimia, arahnya kita pakai pupuk organik semua. Sistem pengemasan kita buat lebih bagus. Alhamdulillah kita dibantu PTBA,” jelas Windri.

PT Pagar Bukit Asam saat ini memiliki 7 orang pengurus dan membawahi sekitar 95 petani. 

BACA JUGA:UMK Binaan Bukit Asam (PTBA) Turut Meriahkan Pekan Raya Lampung

BACA JUGA:Rumah BUMN Goes to Campus, PT Bukit Asam Tbk Berbagi Tips Kewirausahaan dan Keberlanjutan

Melihat perkembangan yang semakin positif, Windri optimistis suatu saat dapat memberdayakan semua petani di desanya.

“Harapannya seluruh masyarakat di desa saya seluruhnya bisa berdaya dan mandiri. Kalau Tuhan merestui, kami bisa menyelesaikan,” tegasnya. 

Sementara itu, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjalankan program-program berkesinambungan.

Dan memberikan manfaat dan menyejahterakan masyarakat di sekitar wilayah operasi PTBA.

BACA JUGA:Mendapat Binaan dari Bukit Asam, Usaha Percetakan dan Konveksi Asal Desa Lingga Berhasil Tembus Pasar Nasional

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Rehabilitasi DAS di Bukit Menoreh, Wujud Bentuk Dukungan Pariwisata Borobudur

“PTBA berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta mendorong kemajuan dan ketahanan ekonomi bagi bangsa,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: