Pelabuhan Tanjung Carat Dibangun Tahun Ini, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Ikuti Arahan Menhub RI

Lebih lanjut Elen Setiadi mengatakan, setelah proses pelepasan kawasan hutan selesai maka tinggal penetapan model kerjasama pembangunan yang akan dilakukan. 

Tentunya ada beberapa pilihan kerjasama yang dapat dilakukan dengan menggandeng Dirjen Perhubungan Laut, di antaranya Kerjasama Badan Usaha (KPBU) dan Kerjasama Swasta (KPS).

BACA JUGA:CAIR! Bantuan Tunai Rp500 Ribu Khusus Wilayah Ini, Cek Cara Dapatkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Kemensos

BACA JUGA:Poco F4 GT Andalkan Kamera 108 MP, Hasil Jepretan Lebih Jelas dan Tajam, Plus Fitur AI scene detection

"Kita minta segera Dirjen Perhubungan Laut untuk model kerja samanya seperti apa.

Apakah akan pakai pola KPBU (Kerja Sama Badan Usaha) atau KPS (Kerja Sama Swasta) dan lain sebagainya.

Dan paling tidak sebulan mereka sudah bisa tetapkan pola kerja samanya seperti apa hingga prosesnya bisa diselesaikan segera," tutur Elen.

Terkait mengenai percepatan tersebut, Elen menambahkan yang pertama didorong adalah pembebasan lahan 60 hektare dan di area pendukungnya yang juga masih terkendala.

BACA JUGA:CAIR! Bantuan Tunai Rp500 Ribu Khusus Wilayah Ini, Cek Cara Dapatkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Kemensos

BACA JUGA:Poco F4 GT Andalkan Kamera 108 MP, Hasil Jepretan Lebih Jelas dan Tajam, Plus Fitur AI scene detection

Termasuk dana kerohiman dari dampak pembangunan pelabuhan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi telah menargetkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dapat mulai dilakukan pada tahun 2024.

Budi Karya Sumadi dalam keterangannya menyebutkan, apapun yang menjadi kendala yang berkaitan dengan proses administrasi, seperti lahan dan sebagainya diharapkan bisa tuntas dalam waktu dekat.

Sehingga, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat akan dimulai dan secepatnya beroperasi.

BACA JUGA:AUTO JADI PNS! Inilah 13 Formasi CPNS 2024 Lulusan S1 di Kemenkumham

Sumber: