Honda

Serangan Udara Israel Bunuh 6 Warga Gaza, Termasuk 2 Anak dan Pekerja PBB

Serangan Udara Israel Bunuh 6 Warga Gaza, Termasuk 2 Anak dan Pekerja PBB

Kelompok perlawanan Islam Hamas di Gaza Palestina, menjadi garda terdepan dalam perjuangan menentang penjajahan yang dilakukan Negara Zionis Israel.-Tangkapan Layar X @Realsolider13-

Pada hari yang sama, pertempuran hebat antara pejuang Palestina melawan penjajah Israel juga merebak di Tepi Barat.

Dimana, saat itu Pasukan Israel melakukan serangan di sejumlah basis Hamas di wilayah yang mereka duduki tersebut.

BACA JUGA:SIMAK! Inilah 5 Jenis Tanaman Herbal yang Dapat Mengatasi Asam Lambung

BACA JUGA:Berikut Deretan Tanaman Hias yang Mampu Mengatasi Bau Busuk di Dapur

Menurut Pejabat kesehatan Palestina, dalam serangan udara itu, setidaknya 7 warga Tepi Barat tewas.

Sementara itu diberitakan, bahwa Hamas telah menerima proposal Amerika Serikat untuk memulai pembicaraan mengenai pembebasan sandera Israel, 16 hari setelah fase pertama perjanjian yang bertujuan untuk mengakhiri perang Gaza.

Demikian dikutip sebuah sumber dari kelompok militan Palestina. 

Sumber tersebut, mengatakan bahwa Hamas membatalkan tuntutan agar Israel terlebih dahulu berkomitmen pada gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian.

BACA JUGA:Penduduk Miskin di Indonesia Mengalami Penurunan di Tahun 2024, Ini Angka Penurunannya?

BACA JUGA:Inilah 6 Jenis Tanaman Hias Alocasia Paling Populer dan Banyak Disukai Kolektor

Selain akan mengizinkan negosiasi untuk mencapai hal tersebut selama fase enam minggu pertama.

Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya perdamaian yang dimediasi secara internasional mengatakan, bahwa proposal tersebut dapat menghasilkan kesepakatan kerangka kerja jika diterima oleh Israel dan akan mengakhiri perang.

Sumber Hamas tersebut menunjukkan, proposal tersebut memastikan bahwa pengiriman bantuan dan penarikan pasukan Israel selama pembicaraan tidak langsung terus berlanjut, untuk melaksanakan tahap kedua dari perjanjian tersebut. 

Sedangkan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya telah menerima tanggapan terbaru dari Hamas mengenai usulan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata.

BACA JUGA:Selayang Pandang Batu Akik Pandan, Pakaian Wajib Jawara Betawi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: