Citraland
Honda

WADUH! Peminat Beras Bulog Lubuklinggau Menurun Drastis, Ternyata Ada Import Luar Negeri

WADUH! Peminat Beras Bulog Lubuklinggau Menurun Drastis, Ternyata Ada Import Luar Negeri

WADUH! Peminat Beras Bulog Lubuklinggau Menurun Drastis, Ternyata Ada Import Luar Negeri--Istimewa

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Di kabarkan Stok beras di LUBUKLINGGAU, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat ini diklaim masih aman. 

Namun disisi lain peminat beras Bulog saat ini mengalami penurunan di 3 daerah tersebut.

Adapun pimpinan Cabang Pembantu Perum Bulog Kota Lubuklinggau, Aprila Wiguna mengatakan saat ini stok beras di Bulog untuk 3 wilayah tersebut masih aman untuk bulan ini.

"Jika kita total kita stoknya ada 500 ton dan kebutuhan untuk Lubuklinggau, Mura dan Muratara itu sebanyak 200-300 ton per bulan," katanya pada Rabu 10 Juli 2024

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 11 Juli 2024 Tidak Berubah

BACA JUGA:Naik Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Palembang Hari Ini Tembus Rp1.386.000 per Gram

Tak hanya itu ia juga mengatakan akan ada tambahan stok beras dari Palembang melalui instruksi Badan Pangan Nasional.

"Yang dimana nantinya Rencananya Kita akan ada beras masuk dari Palembang ke Lubuklinggau sekitar 2 ribu ton yang mana 1.500 ton beras (dari) luar negeri dan 500 ton dari dalam negeri," ungkapnya.

Lalu Aprila  juga menjelaskan minat konsumen untuk beberapa bulan ke depan mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

"Kita mendapatkan kabar bahwa Beberapa bulan ke depan memang turun minatnya, Nah, itu terindikasi itu karena operasi pasar, Kalau dulu 2 ton itu habis dalam sekejap, sekarang mungkin baru habis sekitar 4-5 jam dari SPHP," jelasnya.

BACA JUGA:AUTO CUAN! Ini 5 Usaha Ternak Cepat Panen, Cocok Dilakukan di Desa

BACA JUGA:Dukung Penuh Kemajuan Teknologi Sumsel Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Bahas 'AI' Bersama Guru Besar UNPAD

Ia juga mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan permintaan beras Bulog tersebut.

"Penyebabnya mungkin karena ada penyesuaian atau misal harga jatuh, Panen raya masih berlangsung juga sekarang," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: