Ini Penyebab Nilai Ekspor Karet dan Kayu di Sumatera Selatan Turun
Nilai Ekspor untuk Komoditas Karet dan Kayu Mengalami Penurunan di Sumatera Selatan pada Tahun 2024.-Foto Freepik-
Dia juga menjelaskan pangsa ekspor tertinggi pada Mei 2024 ke Tiongkok dengan nilai USD819,55 juta atau sebesar 35,31 persen.
Komoditas pengiriman meliputi bubur kertas, lignit, dan batubara.
BACA JUGA:Nilai Ekspor Kilang Pertamina Plaju Tembus Rp6,8 Triliun di 2023
BACA JUGA:Vanili Kering dan Rempah Rempah Sumsel Diminati Prancis, Balai Karantina Sumsel Bantu Proses Ekspor
"Selanjutnya India sebesar USD ($)259,54 juta dan Malaysia sebesar USD ($)192,39 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 54,78 persen," pungkasnya.
Untuk diketahui apa itu nikai ekspor? Nilai Ekspor adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diperdagangkan ke luar negeri yang ditentukan oleh permintaan luar negeri.
Selanjutnya, nilai ekspor bersih perdagangan non migas adalah nilai ekpor untuk seluruh produk non migas yang sudah dijual ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: