Honda

3 Alasan Uang BLT PKH Yang Kamu Terima Via ATM Dan Pos Tidak Sesuai Komponen, Harap Dicatat Ya

3 Alasan Uang BLT PKH  Yang Kamu Terima Via ATM Dan Pos Tidak Sesuai  Komponen, Harap Dicatat Ya

Mensos Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada masyarakat beberapa waktu lalu termasuk bansos PKH--Instagram

PALPRES.COM - Beberapa alasan yang perlu penerima bantuan PKH ketahui, kenapa sampai saat ini dana bansos mereka tak kunjung cair, padahal komponen masih ada, dan data kependudukan sudah padan.

Setelah dalam beberapa hari ini Kemensos ri telah menyalurkan bansos regulernya baik itu PKH, dan BPNT Sembako Alokasi Mei - Juni. 

Dalam minggu depan bantuan tersebut akan dicairkan kembali untuk bansos yang memakai lembaga bayar PT.Pos Indonesia maupun perbankan untuk alokasi atau periode lanjutan

Hal ini didasarkan pada juknis yang ada.

BACA JUGA:5 Ciri KPM PKH dan BPNT yang Anaknya Bisa Terima Bansos PIP Sampai Rp 1,8 Juta Per Orang

BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih

Kendati pencairan untuk alokasi Mei - Juni masih ad ajuga yang belum cair dana bantuannya.

Untuk dibeberapa daerah yang memakai penyaluran melalui kantor pos, penyaluran sudah mulai dilakukan sejak awal Juni. 

Akan tetapi dibeberapa daerah dikejar mulai awal Juli.

Sedangkan untuk penyaluran melalui Bank Humbara (BRI, BNI, BSI,dan Mandiri) penyaluran juga masih berlangsung hingga kemarin untuk penerima tambahan.

Diperkirakan akan dilanjutkan sampai tuntas mendekati 100 persen.

BACA JUGA:3 Hotel Bintang 5 di Kota Palembang yang Pas Buat Bisnis Trip Maupun Liburan

BACA JUGA:4 Golongan yang Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT Dobel 2 Bulan Serta BLT MRP Rp400rb Per 15 Juli 2024

Pada penyaluran kali ini, alokasi dana bansos yang disalurkan berbeda sesuai dengan lembaga bayar yang dipakai. 

Jika melalui kantor pos, dana PKH yang disalurkan per dua bulan.

Akan tetapi, jika penyaluran melalui lembaga bayar Pos dibagikan per 3 bulan.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, jumlah bantuan PKH yang sekarang sering disebut BLT (Bantuan Langsung Tunai) berbeda-beda ketika didapat setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat). 

Dikarenakan perhitungannya berdasarkan komponen yang dimiliki. 

BACA JUGA:MERINDING! 10 Tempat Angker di Jambi Ini Bikin Gemeteran, Nomor 3 Pernah Ada Penampakan?

BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih

Maksimal 3 dalam satu keluarga. Untuk anak sekolah SD, SMP, SMA/Sederajat mendapatkan Rp900.000,- sampai dengan Rp2.000.000,-. 

Untuk lansia dan disabilitas mendapatkan Rp2.400.000,-.

Kemudian ibu hamil, dan balita Rp3.000.000,- bantuan tersebut diterima per tahunnya setiap KPM, dan dibagi empat tiap komponenya. 

Kemudian dijumlahkan.

BACA JUGA:BUKU MANIA MERAPAT! 7 Buku FIksi Ini Wajib Kamu Baca di Juli Ini, Simak Daftarnya

BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih

Kemudian timbul pertanyaan dimasyarakat penerima bansos. 

Kenapa jumlah bantuan yang ada sering kali tidak sesuai dengan komponen yang dimiliki. 

Nah untuk iktu, mari kita simak penjelasannya. Pertama, data anggota keluarga yang sedarah dengan pengurus PKH belum masuk kedalam Kartu Keluarga (KK). 

Seperti ketika anak baru lahir, anak belum dibuatkan akta kelahiran, dan juga belum dimasukan kedalam KK. 

Kedua, meskipun anak baru lahir sudah dimasukan kedalam Kartu Keluarga, dan telah online di Dukcapil, akan sangat disayangkan jika data tersebut tidak juga dimasukan ke DTKS yang dikelola oleh Kemensos.  

BACA JUGA:Kolektor Mobil Merapat! 5 Mobil Mewah Termahal Ini Pernah Hadir Di Indonesia, Kamu Punya?

BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih

Ketiga, komponen anak sekolah yang kamu miliki tidak padan antara Dukcapil, Dapodik milik Kemendikbud, dan Emis milik Kemenag.

Ini juga alasanya ada anak yang telah tamat sekolah tetap terhitung bantuannya, dikarenakan masih ada datanya didalam Dapodik sekolah, dan belum dikeluarkan (mutakhirkan). 

Solusi untuk hal ini adalah pengurus PKH harus segera mendatangi pihak sekolah, dimana anaknya bersekolah agar data tersebut dimutakhirkan. 

Demikian informasi yang disampaikan.

BACA JUGA:SIAP GRADUASI! KPM PKH Dapat Terima Dana Buat Modal Usaha Sebesar Rp 6 Juta Pada Juli Ini

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Juli - Agustus Kapan Cair? Ini Cara Untuk Mendapatkannya!

Semoga bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan informasi seputar bansos yang ada.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: