3 Alasan Uang BLT PKH Yang Kamu Terima Via ATM Dan Pos Tidak Sesuai Komponen, Harap Dicatat Ya
Mensos Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada masyarakat beberapa waktu lalu termasuk bansos PKH--Instagram
Jika melalui kantor pos, dana PKH yang disalurkan per dua bulan.
Akan tetapi, jika penyaluran melalui lembaga bayar Pos dibagikan per 3 bulan.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, jumlah bantuan PKH yang sekarang sering disebut BLT (Bantuan Langsung Tunai) berbeda-beda ketika didapat setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Dikarenakan perhitungannya berdasarkan komponen yang dimiliki.
BACA JUGA:MERINDING! 10 Tempat Angker di Jambi Ini Bikin Gemeteran, Nomor 3 Pernah Ada Penampakan?
BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih
Maksimal 3 dalam satu keluarga. Untuk anak sekolah SD, SMP, SMA/Sederajat mendapatkan Rp900.000,- sampai dengan Rp2.000.000,-.
Untuk lansia dan disabilitas mendapatkan Rp2.400.000,-.
Kemudian ibu hamil, dan balita Rp3.000.000,- bantuan tersebut diterima per tahunnya setiap KPM, dan dibagi empat tiap komponenya.
Kemudian dijumlahkan.
BACA JUGA:BUKU MANIA MERAPAT! 7 Buku FIksi Ini Wajib Kamu Baca di Juli Ini, Simak Daftarnya
BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih
Kemudian timbul pertanyaan dimasyarakat penerima bansos.
Kenapa jumlah bantuan yang ada sering kali tidak sesuai dengan komponen yang dimiliki.
Nah untuk iktu, mari kita simak penjelasannya. Pertama, data anggota keluarga yang sedarah dengan pengurus PKH belum masuk kedalam Kartu Keluarga (KK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: