Citraland
Honda

Israel Panik, Menhan Akan Kerahkan Batalyon Garuda untuk Jalankan Misi Perdamaian di Palestina

Israel Panik, Menhan Akan Kerahkan Batalyon Garuda untuk Jalankan Misi Perdamaian di Palestina

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto Melepas Pasukan Garuda ke Lebanon Dalam Misi Perdamaian.-Foto TNI-

PALPRES.COM- Indonesia rencama kirim pasukan militer untuk perdamaian di Palestina.

Tentara Nasional Indonesia menyatakan siap dikirim ke jalur Gaza Palestina untuk melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kemanapun jika sudah menjadi perintah negara hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI R Nugraha Gumilar yang merespon pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di acara II SS Shangrila dialog ke-21 Singapura pada akhir Mei 2024 lalu.

Pada momen itu, Prabowo Subianto dalam pidatonya mengatakan bahwa Indonesia siap mengerahkan prajurit di Gaza.

BACA JUGA:Israel Kecolongan! Gerilyawan Houthi Bom Kedubes AS di Tel Aviv

Bahkan Prabowo menegaskan Indonesia bakal berusaha untuk terus mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan ke Gaza termasuk bantuan personel medis untuk para korban konflik dan mengoperasikan Rumah Sakit Lapangan di Gaza.

“Tentu saja kata Prabowo dengan persetujuan semua pihak,” ucap Menhan.

Selain itu menurut Prabowo, mengejar perdamaian keamanan stabilitas dan kesejahteraan adalah landasan utama dalam keterlibatan Indonesia di kanca internasional.

Lalu kata Prabowo lagi kolaborasi adalah satu-satunya cara untuk mencapai kejahteraan dan Harmoni.

BACA JUGA:Jadi Target Drone Israel, Komandan Jamaah Islamiya dan Pejuang Hizbullah Gugur

Karena itu Indonesia berkomitmen kuat untuk memperdalam dialog inklusif dan kerja sama konkret serta menjunjung tinggi hukum internasional.

Terutama menghormati kedaulatan nasional seluruh negara dan integritas teritorial sebagaimana diamanatkan dalam piagam PBB.

Sekedar informasi bahwa pasukan perdamaian PBB bakal diterjunkan jika ada persetujuan dari Majelis Umum Dewan Keamanan PBB.

Sekretaris jenderal hingga pemerintah terkait pasukan perdamaian ini turun ke daerah konflik dengan tujuan untuk menjaga stabilitas keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: