Gunakan Taktik Teknologi Kuno, Hizbullah Kalahkan Kecanggihan Pertahanan Israel, Ini Buktinya?
Hizbullah Gunakan Teknologi Kuno yang Bisa Mengancurkan Pertahanan Tercanggih Israel.-Foto Youtube-
BACA JUGA:Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Anak Suriah di Lebanon, Ini Respon Sangar Hizbullah
Adanya pemberdayaan hukum serta kemitraan antara swasta dan militer Israel hingga hadirnya warga Palestina sebagai subjek tes gratis telah memungkinkan negara ini menjadi pemimpin dunia dalam ekspor teknologi pengawasan.
NSO GR misalnya merupakan salah satu kelompok produsen yang menciptakan aplikasi penyadap berbahaya seperti Pegasus.
Sebagaimana dihimpun Pegasus dapat ditanam secara diam-diam dan memberi penyerang kendali penuh atas ponsel korban ini secara efektif.
Melemahkan semua keamanan mod seperti enkripsi dan mengubah ponsel cerdas menjadi perangkat pendengar yang cerdas.
BACA JUGA:Drone Kamikaze Hizbullah Kembali Minta Korban, Hantam Habis Batalyon Artileri Israel
Dalam hal ini dapat menyalin pesan, foto dan email serta merekam panggilan.
Meskipun begitu, Hizbullah telah melakukan langkah antisipasi.
Kelompok ini secara terbuka memperingatkan para pendukungnya melalui stasiun Radio Afiliasi Al Nour.
Agar tidak mempercayai penelepon yang mengaku sebagai pejabat lokal atau pekerja bantuan dalam beberapa minggu terakhir.
BACA JUGA:6 Senjata Hizbullah Hadirkan Mimpi Buruk Bagi Israel, Salah Satunya Legenda Perang Dunia II
Kelompok ini mengkhawatirkan pelacakan Israel terhadap rumah-rumah yang digunakan oleh Hizbullah melalui identifikasi panggilan telepon ini adalah yang pertama dari serangkaian serangan yang menargetkan agen-agen penting Hizbullah di Lebanon.
Namun tidak itu saja, Hizbullah pun berhasil menembak jatuh para pejuang ini lalu membongkar drone kemudian mempelajari komponen-komponennya agar bisa dirakit dan digunakan lagi.
Israel telah mengkonfirmasi bahwa lima drone Angkatan Udara ditembak jatuh oleh rudal permukaan ke udara saat beroperasi di Lebanon.
Namun IDF mengatakan deklarasi Hizbullah harus diperhatikan dengan hati-hati dan mengatakan bahwa kelompok tersebut hanya bertujuan untuk menanamkan rasa takut pada warga Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: