‘Geef Mij Maar Nasi Goreng’, Curahan Hati Warga Belanda Rindu Makanan Indonesia, Ini Lirik dan Terjemahannya
‘Geef Mij Maar Nasi Goreng’ mengisahkan tentang kehidupan warga keturunan Belanda yang dipaksa meninggalkan Indonesia, untuk kembali ke Negeri Kincir Angin.-YouTube Wieteke van Dort - Topik-
JAKARTA, PALPRES.COM - ‘Geef Mij Maar Nasi Goreng’, lagu gubahan Wieteke van Dort mungkin tak asing di telinga kita.
Karena isinya terkait curhatan warga Belanda dan keturunan yang lahir di Indonesia, yang dipaksa pulang ke tanah asalnya.
Mungkin kembali mengulik lagu ‘Geef Mij Maar Nasi Goreng’ saat ini sangat pas.
Karena penggubah lagu itu yang bernama lengkap Louisa Johanna Theodora van Dort atau yang akrab disapa Tante Lien, baru saja berpulang pada 15 Juli 2024 lalu.
BACA JUGA:Ini lho 5 Jenis Batu Akik yang Wajib Kamu Koleksi, Ada dari Bengkulu dan Maluku Utara
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Jenis Tanaman Hias Calathea yang Memiliki Daun Paling Indah
Tante Lien berpulang dalam usia 81 tahun, menyusul sang suami,yang meninggal seminggu sebelumnya.
Tante Lien bukan sosok biasa, tapi warga Belanda yang sangat cinta dengan Indonesia.
Dikutip dari laman Wikipedia, Tante Lien lahir di Surabaya pada 16 Mei 1943 hingga usia 14 tahun, dan tinggal di Den Haag, Belanda, hingga akhir hayatnya.
‘Geef Mij Maar Nasi Goreng’ mengisahkan tentang kehidupan warga keturunan Belanda yang dipaksa meninggalkan Indonesia, untuk kembali ke Negeri Kincir Angin.
BACA JUGA:Inilah 7 Bahan Alami Untuk Mengatasi Sakit Gigi, yuk Disimak ya!
BACA JUGA:Prestasi Luar Biasa Kembali Diraih Polda Sumsel, Capai Penilaian IKPA Sempurna
Mereka terkena kebijakan repatriering (repatriasi).
Repatriering merupakan kebijakan Pemerintah Kerajaan Belanda, untuk memulangkan massal warga negaranya dari Indonesia ke negeri Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: