Honda

Kapolda Sumsel Sebut Tragedi Kemanusiaan Atas Meledaknya Sumur Minyak ilegal, Harapkan Komitmen Pemda.

Kapolda Sumsel Sebut Tragedi Kemanusiaan Atas Meledaknya Sumur Minyak ilegal, Harapkan Komitmen Pemda.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo menegaskan meledaknya sumur ilegal dan kembali menelan korban jiwa sebagai ‘Tragedi Kemanusiaan’--Humas Polda Sumsel

Mereka ini tidak mengindahkan himbauan dari petugas, dan sama sekali mengabaikan keselamatan mereka sendiri,” katanya.

Kapolda mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk menutup lokasi dan memberikan imbauan agar masyarakat keluar dari lokasi karena sangat berbahaya serta telah meminta pihak SKK Migas membuat perimeter batas pengaman atau kawat berduri agar lokasi steril dan tidak bisa dimasuki masyarakat.

Mantan Kapolda Jambi tersebut mengaku salah satu kendala yang dihadapi adalah banyaknya pintu akses menuju lokasi, beratnya lokasi tanah licin berlumpur akibat genangan minyak mentah dan rawan terbakar.

BACA JUGA:200 Personel Dilatih Tim Manggala Agni, Kapolda Sumsel Periksa Kesiapan Antisipasi Karhutla

BACA JUGA:82 Personel Polda Sumsel Masuki Masa Pensiun, Ditandai Penyerahan Obor Estapet Pengabdian

“Perlu solusi, kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk pemerintah dan juga TNI untuk melakukan penindakan pembongkaran terhadap kilang minyak illegal.

Ini karena resistensi dari masyarakat sangat tinggi disamping juga dibutuhkan biaya besar,” bebernya.

“Kami berharap ada komitmen pemerintah provinsi Sumsel untuk menghentikan segala bentuk penambangan ilegal.

Penegakan hukum saja tidak bisa menghentikan penambangan ilegal,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: