Protes di Depan Muka Netanyahu, Anggota Dewan AS Tuding Israel Penjahat Perang

Perwakilan Partai Republik Anna Paulina Luna pun mendekati Rashida Tlaib, lalu berbicara dengannya sebelum kembali ke tempat duduknya.

Selain melakukan protes saat Kongres AS,  sebelumnya pada Selasa jelang pidato Netanyahu, Rashida Tlaib memberikan pernyataan keras yang menyebut Perdana Menteri Israel itu sebagai “penjahat perang.”

BACA JUGA:Pemprov dan Polda Sumsel Sepakat Berantas Penyulingan Minyak Ilegal Kabupaten MUBA

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 25 Juli 2024, Antam Stagnan, UBS Naik Tipis

Menurut Rashida Tlaib saat itu, mengundang Perdana Menteri Israel untuk berpidato di Kongres AS adalah perbuatan yang sangat memalukan.

Seharusnya, kata Rashida Tlaib, Netanyahu ditangkap dan dikirim ke Pengadilan Kriminal Internasional, bukannya diundang untuk berpidato di Kongres AS.

Rashida Tlaib juga menuding Kongres AS munafik.

Karena, tegasnya, di satu sisi para pimpinan Kongres AS mengaku prihatin dengan banyaknya korban jiwa warga sipil tak berdosa di Palestina.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Peringatan HUT ke-62 PWRI Sumsel Tahun 2024, Dorong Kualitas PNS

BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Anjlok, Berapa per Gram?

Namun di sisi lain, mereka menyambut orang yang bertanggung jawab atas kejahatan perang ini ke Capitol.

“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi demokrasi kita, ketika rekan-rekan saya tersenyum saat berfoto dengan seorang pria yang aktif melakukan genosida,” ujar Rashida Tlaib.

Dalam aksinya, Rashida Tlaib tidak sediri.

Lebih dari 100 anggota Kongres dan puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat, dilaporkan memilih meninggalkan ruangan Kongres saat pidato Netanyahu sebagai bentuk protes

BACA JUGA:7 Kecamatan di Kabupaten Bogor Ingin Pisah, Jonggol Dijadikan Ibukota Baru, Disetujui Pemerintah?

Sumber: