Pemkot Palembang Ingatkan Ortu Jangan Parkir Sembarangan di Depan SD Muhammadiyah Balayudha, Bakal di Gembok
Guna mengurai kemacetan yang sering terjadi di ruas jalan Kol H Barlian, pemerintah Kota Palembang akan mengambil tindakan tegas. Terutama bagi mobil-mobil yang parkir sembarangan di depan SD Muhammadiyah Balayudha mulai Kamis 25 Juli 2024. Pasalnya, [email protected]
PALEMBANG, PALPRES.COM – Guna mengurai kemacetan yang sering terjadi di ruas jalan Kol H Barlian, pemerintah Kota Palembang akan mengambil tindakan tegas.
Terutama bagi mobil-mobil yang parkir sembarangan di depan SD Muhammadiyah Balayudha mulai Kamis 25 Juli 2024.
Pasalnya, banyak mobil yang parkir sembarangan di depan SD Muhammadiyah Balayaduha ini merupakan salah satu titik kemacetan di jam-jam sibuk.
Mulai dari pagi hari, siang hari dan sore hari.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Adakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi, Gratis Loh!
BACA JUGA:Hyundai Serahkan All New Kona Electric ke Pelanggan, Termasuk Unit Khusus Bluebird di IKN
Pantauan Palpres.com, pada jam-jam tersebut merupakan jam dimana banyak mobil yang mengantar jemput anak sekolah, yang parkir di depan SD Muhammadiyah Balayudha hingga memakan tiga ruas jalan.
Dan Pemkot Palembang juga menilai, parkir sembarangan kendaraan di depan SD Muhammadiyah itu menjadi penyebab kemacetan, terlebih karena berdekatan dengan Flyover Simpang Polda, dan menjadi sumber macet setiap hari.
Guna mengatasi hal tersebut, Pj Walikota Palembang Abdulrauf Damenta bakal menggembok dan menderek mobil yang parkir di media jalan depan SD Muhammadiyah.
Ditegaskannya, pihaknya telah bertemu dengan dua kepala sekolah yang ada di sana untuk mengimbau para orangtua baik yang mengantar dan menjemput anak-anak mreka, agar tidak parkir terlalu lama dan memakai media jalan.
BACA JUGA:Dua Minggu Jabat Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho Ajak Ngopi Bareng Media di Muba
BACA JUGA:Ganti Presiden, Gaji PNS Siap Naik Lagi Tahun 2025, Berapa Persen?
“Kita minta kepala SD dan SMP Muhammadiyah untuk mengimbau para orangtua siswa agar ditertibkan, tidak parkir sampai tiga shaf di media jalan. Karena itu sumber kemacetannya,” jelasnya.
Saat ini, Pj Walikota Palembang telah meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim untuk mengevaluasi analisis dampak lalu lintas (Andalalin) yang bisa direvisi dan disimulasikan. Sehingga mulai besok tidak boleh lagi parkir di media jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: