Kapolda Sumsel Cek Peralatan di Gudang Logistik Mapolda Sumsel, Polda Sumsel Siap Tangani Karhutla

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K. melakukan pengecekan peralatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gudang Logistik Mapolda Sumsel pada Rabu 24 Juli 2024. 

Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dan personel Polda Sumsel.

Dalam melakukan pengecekan tersebut, Kapolda Sumsel meninjau langsung kondisi peralatan yang tersedia di gudang logistik untuk memastikan kelengkapan dan juga kesiapan. 

Peralatan yang dicek oleh orang nomor satu di Polda Sumsel ini meliputi mesin pemadam kebakaran, alat penyemprot air, dan perlengkapan pendukung lainnya yang akan digunakan untuk mengatasi karhutla di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Batu Akik Puser Bumi Memiliki Aura Mistis dan Proteksi Gaib, Wajar Saja Banyak Dicari Kolektor

BACA JUGA:Suka Durian? 5 Rekomendasi Tempat Makan Durian di Palembang Ini Bisa Kamu Coba Loh

Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., dalam arahannya kepada para pejabat utama dan personel yang mengawaki perlengkapan penanggulangan karhutla.

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kecepatan respon dalam menghadapi situasi darurat karhutla.

Beliau mengingatkan agar seluruh personel selalu menjaga dan memelihara peralatan dengan baik, sehingga siap digunakan kapan saja.

"Peralatan yang kita miliki harus selalu dalam kondisi siap pakai. Kecepatan dan kesiapsiagaan adalah kunci dalam penanggulangan karhutla.

BACA JUGA:Ratusan Batang Tanaman Durian Milik Petani di Lubuklinggau Diserang Hama Ulat Tadu

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sebut Satgas penanganan Illegal Drilling dan Illegal Refinery Harus Komprehensif

Saya berharap seluruh personel dapat bekerja dengan maksimal dan selalu waspada," tegas Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo.

Usai memberikan arahan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi doorstop oleh Kabidhumas Polda Sumsel, yang memberikan informasi lebih lanjut mengenai kesiapan Polda Sumsel dalam menghadapi musim kemarau dan potensi karhutla.

Sumber: