Hamas dan Fatah Resmi Berdamai di China, Siap Bentuk Negara Palestina yang Merdeka
China Sukses Damaikan Fatah dan Hamas untuk Membentuk Negara Palestina yang Merdeka.-Foto Youtube Data Fakta-
BACA JUGA:Buru Pimpinan Sayap Militer Hamas, Israel Bunuh 90 Warga Sipil Gaza
Sementara itu, salah satu pejabat tinggi Hamas, Musa Abu Marzuk mengatakan pertemuan yang berlangsung selama 3 hari itu sebagai momen-momen bersejarah.
Dia juga mengharapkan implementasi jujur untuk melanjutkan kemerdekaan serta membangun negara independen dengan Yerusallem sebagai ibukotanya.
Sejalan dengan itu juru bicara Hamas Hosam Badran dalam pernyataan yang diunggah di telegram mengatakan bahwa deklarasi Beijing ini merupakan langkah positif.
Tambahan untuk mencapai persatuan nasional Palestina.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Gagal, Hamas Desak Penarikan Tentara IDF, Israel Menolak Keras
Sementara itu perwakilan Fatah, Mahmud Alalul berterima kasih kepada China atas dukungan terhadap perjuangan Palestina sesaat setelah pengumuman dikeluarkan Hamas akan berperan di Tepi Barat.
Apa yang akan terjadi jika kelompok-kelompok Palestina bersatu di bawah rekonsiliasi China?
1. Israel bakal berada dalam posisi yang sulit.
2. Tampaknya bukan hanya Israel yang keberatan.
BACA JUGA:Bombardir Rafah Palestina, Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas
Faktanya deklarasi Beijing memungkinkan para pendukung Hamas seperti Rusia, Turki dan Qatar untuk mendorong Hamas memainkan peran yang lebih besar di Tepi Barat.
Surat kabar The Jerusalem Post dalam sebuah analisisnya menggambarkan Hamas sebagai pihak yang menang banyak dalam rekonsiliasi ini.
Sebab di luar dari peran yang lebih besar di Tepi Barat.
Tadi mereka praktis akan terus memandang peristiwa 7 Oktober sebagai sebuah kemenangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: