NYATA! Inilah Kampung Unik Manusia Kepiting di Sulawesi Selatan, Pernah Berkunjung?
Ilustrasi kampung manusia kepiting di Sulawesi Selatan-pixabay-
PALPRES.COM - Cerita tentang kampung yang dihuni manusia kepiting ternyata bukan sekedar mitos.
Pasalnya, fenomena unik ini nyata ada di Dusun Ulutaue, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Disebut sebagai Kampung Manusia Kepiting, Dusun Ulutaue telah menjadi perhatian Indonesia karena keunikan genetik warganya.
Menariknya, hampir seluruh penduduk di kampung Bone, Sulawesi Selatan ini mempunyai jari-jari yang terbelah menjdi dua atau tiga yang menyerupai capit kepiting.
BACA JUGA:Gempa 4.6 Magnitudo Pagi Ini Terjadi Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:4 Bansos Bakal Cair Agustus 2024, Khusus Wilayah Ini Dapat Tambahan Rp300 Ribu per Bulan
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, jari-jari mereka mengalami kelainan.
Bahkan, fenomena ini telah menjadi cerita unik yang menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti.
Penyebab Fenomena Langka
Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Hasanuddin menyatakan kelainan genetik masyarakat Ulutaue dikategorikan sebagai penyandang oligodaktili.
BACA JUGA:Ketegangan Kian Mendidih, Perang Israel vs Hizbullah di Ambang Pintu
BACA JUGA:14 Rumah Menteri di IKN Siap Huni Lengkap Terisi Perabot Produksi Dalam Negeri
Penyandang oligodaktili merupakan manusia yang mempunyai jari tangan dan kaki yang kurang dari lima, dimana kekurangan ini terbentuk sejak lahir.
Ada sejumlah aktivitas yang membuat penderita oligodaktili mengalami kesulitan yakni makan nasi dengan tangan kosong yang akhirnya beras terus menerus jatuh melalui jari tangan, memegang benda kecil seperti gelas dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: