BPJS Ketenagakerjaan Optimis 1,5 Juta Pekerja Sumsel Jadi Peserta pada 2025
ketenagakerjaan optimis dapat daftarkan 1,5 juta pekerja sumsel masuk dalam peserta--Humas Pemprov Sumsel
PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah (Kanwil) Sumbagsel kini terus berupaya dalam menaikkan jumlah dari kepesertaan baik sektor formal dan informal.
Yang di kabarkan Bahkan pada 2025 mendatang, ditargetkan ada penambahan 1,5 juta peserta yang terlindungi di Sumsel.
"Ya tentunya Saat ini para pekerja di Sumsel yang terlindungi baru 1,3 juta atau 34% dari total jumlah peserta sebanyak 3 juta, pada tahun ini baru mencapai 34%, nah target kita di tahun depan itu 50% atau ada 1,5 juta peserta. Kita dorong agar semua pekerja yang ada di Sumsel dapat terlindungi," kata Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin, Jumat 2 Agustus 2024
Lalu Tak hanya itu dalam fokus pada peningkatan perlindungan bagi para pekerja di Sumsel, BPJS Ketenagakerjaan tentunya terus berupaya agar baik pekerja formal maupun informal dapat mengakses manfaat perlindungan sosial yang disediakan.
BACA JUGA:Blokir Ucapan Duka Cita untuk Ismail Haniyeh, Meta Panen Kritik Pedas
"Kami akan terus gencar melakukan sosialisasi dan kerjasama baik dengan pemerintah dan pihak perusahaan. Diharapkan, Pemprov Sumsel bisa mengambil inisiatif dan melakukan terobosan, ujarnya.
Lalu dalam penjelasannya data Dinas Sosial, kata dia, terdapat sekitar 400 ribu pekerja miskin dan tidak mampu yang memerlukan perhatian khusus.
Tak hanya itu Harapannya target peningkatan cakupan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dapat tercapai pada 2025 nanti.
"Lalu Dengan edukasi dan pengawasan yang intensif, diharapkan tingkat kepatuhan perusahaan akan meningkat, sehingga semakin banyak pekerja yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Serta kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait," tuturnya.
BACA JUGA:KEREN! Anak Petani di OKI Raih Juara Kompetisi Matematika Tingkat Dunia
Disisi lain Wakil Kepala Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Hendra Elvian menambahkan, salah satu langkah utama dalam mencapai target tersebut adalah peningkatan program sosialisasi dan edukasi kepada pekerja dan pengusaha.
"Tentunya Kami memahami bahwa tantangan terbesar untuk mencapai target ini adalah meningkatkan partisipasi dari sektor informal dan usaha kecil, " ungkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: