Antisipasi Inflasi Hadapi Musim Kemarau , Pemprov Sumsel Tekankan Setiap Daerah Kesediaan Pangan Sumsel Lancar
atasi musim kemarau pemprov sumsel tekankan kesedian pangan sumsel lancar--Humas Pemprov Sumsel
PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam rangka menekan laju inflasi serta antisipasi kemarau panjang yang bakal mempengaruhi hasil panen petani mendatang.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin High Level Meeting & Capacity Building Bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi/Kab/Kota Se- Sumatera Selatan.
Berdasarkan hasil rilis kemarin kondisi tingkat Inflasi Provinsi Sumsel pada bulan Juli 2024 terjaga rendah dan stabil.
yang dimana menurut terjadi deflasi selama dua bulan berturut-turut yaitu untuk bulan juli -0,29%(mtm) dan bulan juni -0,03% (mtm) tahun 2024.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Cek Posisi Jabatan yang Tersedia!
Sehingga nilai Inflasi tahun kalender (ytd) sampai dengan bulan juni sebesar 0,35% serta tingkat inflasi tahunan (yoy) pun menurun menjadi 1,87% berada dibawah nasional yang mengalami inflasi 2,18%.
Namun demikian Elen Setiadi menyampaikan meskipun Provinsi Sumsel terjadi deflasi berturut-turut selama 2 bulan hal tersebut tetap harus diwaspadai akan adanya kekeringan.
untuk itu ia menyampaikan untuk kepala daerah untuk memperhatikan beberapa hal yang sangat penting untuk diantisipasi.
"Kepala daerah diharapkan mampu mengamankan daerah pertanaman bulan juni-juli yang akan dipanen masa bulan agustus-oktober dan memastikan hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan didaerahnya dan kebutuhan Kab/kota disumsel"harapnya
BACA JUGA:Matthew Baker Resmi Tolak Panggilan Australia, Lebih Pilih Timnas Indonesia dan Ikut TC di Bali
Ia melanjutkan pengelolaan penyerapan gabah diutamakan memenuhi stok gudang disumsel bekerja sama dengan Bulog dapat menjadi alternatif kerja sama yang dapat menekan inflasi.
Sementara itu Deputi Kepala perwakilan Bank Indonesia Prov Sumsel Mohamad Latif menerangkan secara tahunan sumsel inflasi dibawah tahun-tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: