5 Fakta Semburan Air di Sumur Bor di Sampang, Gegerkan Warga dan Berbau Belerang

 

2. Pemilik Rumah Sekaligus Pemilik Sumur Bor Mengungsi

Akibat semburan air yang tingginya mencapai 20 meter tersebut membuat pemilik rumah sekaligus sumur bor yakni Rokib, harus mengungsi ke rumah orang tuanya. 

Lokasi rumah orang tuanya berjarak 200 meter dari lokasi sumur bor. 

Rokib juga harus mengeluarkan sejumlah barang perabotan dan dagangan di tokonya.

Sementara itu, Rokib mengaku mengebor sumur merupakan inisiatif pribadi agar kampungnya tidak kesulitan air. 

Pengeboran juga dilakukan dengan uang pribadi dan keluarga selama 38 hari.

3. Sampel Air Diambil Dinas ESDM

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur telah turun ke lapangan dan mendatangi lokasi semburan air tersebut. 

Kedatangan pihak ESDM itu dilakukan dalam rangka observasi lapangan dan mengambil sampel.

Tim lapangan ESDM Jatim, Gabril, juga mengatakan semburan air dari sumur bor tersebut menjadi yang tertinggi yang pernah ditemukan.

"Ini kan galian peruntukannya minum, MCK (mandi, cuci, kakus) masyarakat. Cuma kami enggak bisa langsung mengamati, jadi harus diuji lab," ujar Gabril, Sabtu 3 Agustus 2024

4. Semburan Semakin Melebar dan Air Jadi Keruh 

Semburan air di sumur bor tersebut masih berlangsung hingga Sabtu 3 Agustus 2024. 

Bahkan, area semburan air dari sumur bor tersebut telah melebar dan airnya menjadi lebih keruh dari sebelumnya.

Sumber: