Honda

Benarkah Erdogan Siapkan Invasi ke Israel Untuk Bantu Palestina? Cek Fakta Sebenarnya

Benarkah Erdogan Siapkan Invasi ke Israel Untuk Bantu Palestina? Cek Fakta Sebenarnya

Presiden Turki Recep Tayib Erdogan Ancam Akan Kirim Pasukan ke Israle untuk Bantu Palestina.-Istimewa/Net-

BACA JUGA:Ini lho Batu Akik Pakaian Pejabat Kesultanan Turki Otoman, Coba Tebak Apa Jenisnya?

Tetapi tahun lalu pihaknya mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan segala cara termasuk pelatihan militer dan modernisasi untuk mendukung sekutu dekatnya itu.

Percaya diri dengan kekuatan militernya sembari membahas kemungkinan keterlibatannya Erdogan juga memuji industri pertahanan negaranya.

Selama pidato berlangsung kita harus sangat kuat sehingga Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina.

Berdasarkan penilaian publik yang dikonfirmasi media, Erdogan kerap membuat retorika untuk menarik basis pendukung inti islamisnya.

BACA JUGA:Brigade Al-Qassam Palestina Kirim Pesan kepada Sekutunya Hizbullah, Ini Isinya

BACA JUGA:Hamas dan Fatah Resmi Berdamai di China, Siap Bentuk Negara Palestina yang Merdeka

Namun tak bisa disangkal betapa Turki merupakan kekuatan militer yang signifikan.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Sakroni Rofii menyebutkan bahwa pernyataan Erdogan ditujukan kepada publik domestik dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa Turki memiliki kemampuan untuk operasi militer di luar teritorinya.

Seperti yang dilakukan di Libya dan Azerbaijan.

Sebagai Angkatan Bersenjata dengan militer terbesar kedua NATO.

BACA JUGA:Hacker Pro Palestina Unjuk Gigi, Serang Kementerian Pertahanan Israel

Seperti apa kekuatan militer Turki berdasarkan pemeringkatan oleh Global Fireep.

Turki berada di urutan 8 dari 145 negara dengan tentara aktif yang jumlahnya mencapai 355.000.200 personil.

Sedangkan dari segi Alosista Turki memiliki 2.231 tank, 55.14 kendaraan lapis baja, 1.038 self propelled artillery, 1.747 toad artillery dan 286 mobile Rocket projectors.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: