Tenggelamkan 14 Desa, Jawa Barat Bangun Bendungan Terbesar di Asia Tenggara, Segini Anggarannya

PALPRES.COM - Jawa Barat membangun bendungan terbesar di Asia Tenggara yang menenggelamkan 14 desa sekaligus.

Meskipun banyak desa yang terdampak, namun bendungan di Jawa Barat ini juga mempunyai manfaat yang sebanding.

Infrastruktur terbesar di Asia Tenggara ini dibangun dengan tujuan menampung aliran Sungai Citarum dengan luas 4.500 kilometer persegi.

Lantas, berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk merealisasikan bendungan terbesar di Asia Tenggara ini?

BACA JUGA:FANTASTIS! Polres di IKN Habiskan Anggaran Rp160 Miliar, Jadi yang Tercanggih dan Termahal?

BACA JUGA:NOMINAL BANTUAN NAIK! Kemensos Bagi 4 Bansos Minggu Ini, Berikut Cara Pengajuannya

Seperti diketahui, bendungan yang berlokasi di Jawa Barat telah menyerap anggaran sebesar 230 juta dolar Amerika.

Fungsinya, bendungan di Jawa Baray ini menampung aliran air berlebih dari Sungai Citarum yang selanjutnya dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup masyarakat.

Informasinya, peletakan batu pertama pembangunan bendungan ini dilakukan Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno pada 1957.

Pembangunannya sendiri menghabiskan waktu hingga 10 tahun dan berhasil diresmikan Presiden RI kedua yakni Soeharto pada 26 Agustus 1967.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Tetap Tukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Kans Elkan Baggot Kembali Tampil Kembali

BACA JUGA:FIF Raup Laba Bersih Rp2,2 Triliun di Semester I 2024, Jumlah yang Dibiayai Capai 1,6 Juta Unit

Menariknya, untuk menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, pembangunan infrastruktur ini harus menenggelamkan 14 desa sekaligus.

Tak hanya itu, sebanyak 5.002 orang juga terpaksa direlokasi agar bendungan terbesar di Asia Tenggara ini bisa dibangun.

Sumber: