RDPS
Honda

Pelatihan Budidaya Maggot, Menuju Budidaya Ikan yang Lebih Berkelanjutan

Pelatihan Budidaya Maggot, Menuju Budidaya Ikan yang Lebih Berkelanjutan

Arfan Abrar, SPt, MSi, PhD, dosen Peternakan dari Universitas Sriwijaya memberikan pelatihan budidaya maggot-Kilang Pertamina Plaju-

Tetapi juga memperluas pengetahuan tentang cara memelihara dan melestarikan maggot.

Serta pemahaman tentang variasi pelet yang dapat digunakan untuk berbagai tahap pertumbuhan ikan.

BACA JUGA:Nasib 5 Pembawa Baki Bendera Merah Putih Upacara Kemerdekaan Era Presiden Jokowi, Gak Nyangka Nasibnya?

BACA JUGA:Benarkah Erdogan Siapkan Invasi ke Israel Untuk Bantu Palestina? Cek Fakta Sebenarnya

Dengan dukungan dari Program CSR/TJSL Belida Musi Lestari dari Kilang Pertamina Plaju, Pokdakan Tunas Makmur di Desa Sungai Gerong telah mengambil langkah signifikan.

Khususnya dalam mengembangkan solusi inovatif untuk menekan biaya produksi dalam budidaya ikan. 

Penggunaan maggot sebagai pakan alternatif tidak hanya memberikan nilai tambah.

Tetapi juga mendukung praktik budidaya ikan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

BACA JUGA:OJK Ungkap Perempuan Lebih Melek Jasa Keuangan Dibanding Lak-laki, Literasi Keuangan Capai 65,43 Persen

BACA JUGA:Merayakan HUT ke-17, Pertamina Hulu Energi Gelar Puncak KolaborArts Upstream Run 2024

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Ahmad Adi Suhendra mengharapkan, pelatihan ini dapat diadopsi lebih luas oleh kelompok pembudidaya ikan lainnya.

Dengan demikian, secara jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pembudidaya ikan lokal.

Sekaligus mendukung budidaya yang lebih berkelanjutan.

Penggunaan maggot sebagai pakan alternatif adalah contoh praktik produksi yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Sumber Air Jauh 8 Hari Karhutla di Desa Tempirai Masih Belum Padam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: