Pelatihan Budidaya Maggot, Menuju Budidaya Ikan yang Lebih Berkelanjutan
Arfan Abrar, SPt, MSi, PhD, dosen Peternakan dari Universitas Sriwijaya memberikan pelatihan budidaya maggot-Kilang Pertamina Plaju-
BACA JUGA:SIAP-SIAP KPM! 6 Bansos Ini Bakal Disalurkan Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
Satu kelompok diberi pakan pelet pabrikan, sementara kelompok lainnya diberi pakan pelet berbahan maggot.
Hasil pertumbuhan ikan dari kedua kelompok ini akan ditimbang dalam satu minggu ke depan.
Untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan dalam pertumbuhan dan berat ikan.
Jika hasilnya menunjukkan pertumbuhan yang setara atau lebih baik.
BACA JUGA:Sinergi Pengelolaan Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati, Pusri Benchmark ke Kilang Pertamina Plaju
Maka ini akan menjadi bukti kuat bahwa penggunaan pelet maggot dapat diterapkan secara luas.
Pelatihan ini memberikan tambahan pengalaman berharga bagi Pokdakan Tunas Makmur.
Khususnya dalam mengatasi masalah pakan ikan yang selama ini menjadi kendala utama.
Menurut Yudi, salah satu peserta yang aktif menggerakkan Pokdakan Tunas Makmur mengatakan pelatihan ini memperkenalkan metode baru dalam pembuatan pelet.
BACA JUGA:Aturan Terbaru! ASN Lajang Paling Awal Pindah ke IKN
BACA JUGA:Berbahagia, Warga Pemilik KK Bakal Segera Dapat Kartu Keluarga Rp 1.800.000, BLT MRP Cair Agustus?
Karena sebelumnya hanya berbasis tepung kini menggunakan pasta maggot.
Sementara itu, Eric, pembudidaya lainnya, menyoroti bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan solusi hemat biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: