Honda

Dukungan Terus Menurun, Sulaiman-Hendri Ada Indikasi Mundur dari Pilkada Lubuklinggau

Dukungan Terus Menurun, Sulaiman-Hendri Ada Indikasi Mundur dari Pilkada Lubuklinggau

karena dukungan terus turun sulaiman dan hendri lebih memilih mundur dari pilkada lubuklinggau--Istimewa

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Kabar Terbaru dari Mantan Wakil Wali Kota (Wawako) Lubuklinggau 2 periode.

Sulaiman Kohar dan pasangannya yaitu Ketua DPC Partai Gerindra Lubuklinggau, Hendri Juniansyah kini memilih mundur dari pencalonan di Pilkada 2024 Lubuklinggau. 

Yang dikarenakan disebabkan Faktor dari kurangnya dukungan dan kursi untuk pencalonannya tersebut.

"Jadi kita sudah berproses dalam rangka untuk ikut dalam pesta demokrasi ini, khususnya Pilkada Lubuklinggau, Proses tetap berjalan dan sesuai dengan surat tugas itu, kita berusaha untuk mendapatkan tambahan kursi koalisi karena Partai Gerindra hanya mendapatkan 5 kursi," katanya

BACA JUGA:Bulan Agustus Masih Berpotensi Kemarau, BMKG: Indikasi Hotspot di Sumsel Masih Sangat Tinggi

BACA JUGA:HINDARI! Inilah Sikap Perempuan yang Tak Disukai Pria, Sering Kamu Lakukan?

Lalu Diakuinya baru Partai Gerindra yang memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.

Padahal Syarat minimal untuk mendaftar di KPU adalah 6 kursi atau 20% DPRD Lubuklinggau.

"Kita sudah berusaha penuh mengadakan komunikasi dengan beberapa partai politik melalui Ketua Partai Gerindra yaitu Pak Hendri. Namun sampai hari ini ternyata belum mendapatkan koalisi partai," sambungnya.

Sehingga efek domino mengakibatkan kurangnya dukungan koalisi partai tersebut membuat peluang Sulaiman Kohar dan Hendri Juniansyah pun tertutup untuk bertarung di Pilkada Lubuklinggau.

BACA JUGA:Menuju HUT ke 79 RI, Pemprov Sumsel Diwakilkan Pj Sekda Edward Candra Terima Duplikat Bendera Pusaka

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Perkuat Sinergitas dengan Komisi Yudisial RI

"Ya Tentunya jadi syarat untuk mengikuti pilkada itu harus 20% dari anggota legislatif di DPR, Sedangkan Partai Gerindra hanya 5 kursi dan dengan tidak terpenuhinya kursi maka saya dengan Pak Hendri tertutup untuk mengikuti proses pilkada," ungkapnya.

Ia juga mmengatakan bahwa  ia diberitahu mengenai kurangnya dukungan pencalonan di Pilkada Lubuklinggau dari pasangannya, Hendri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: