Lestarikan Kearifan Lokal, Bank Sumsel Babel Gunakan Kain Jumputan dan Kain Cual untuk Seragam Karyawan

Dengan langkah ini, Bank Sumsel Babel ingin mengajak seluruh masyarakat Sumatera Selatan dan Bangka Belitung untuk turut serta dalam melestarikan budaya lokal dan mendukung industri kreatif berbasis kearifan tradisional.

Salah satu UMKM binaan Bank Sumsel Babel, Nurlita pemilik Elita Songket di Desa Limbang Jaya Ogan Ilir juga mendapatkan pembiyaan KUR. 

BACA JUGA:Sukses Kembangkan Ekosistem Digital, Bank Sumsel Babel Diganjar Penghargaan Bergengsi

BACA JUGA:Kisah Yeni, UMKM Binaan Bank Sumsel Babel Asal Muratara yang Sukses dengan Usaha Puding Kelapa DEGLA

Nurlita merupakan satu diantara sekian banyak UMKM binaan Bank Sumsel Babel yang sukses menjalankan usahanya berkat pembiayaan dari Bank Sumsel Babel.

Tak hanya dari sisi permodalan, Bank Sumsel Babel juga memberikan bantuan pembinaan hingga pemasaran produk, agar usaha yang dijalankan para mitra binaan dapat lebih berkembang di skala nasional maupun internasional. 

“Dari yang belum ada apa-apa dan kini sudah ada kurang lebih 200 pengrajin songket, kami merasa terbantu dan sudah percaya dengan Bank Sumsel Babel,” kata Nurlita. 

Ekosistem usaha yang digeluti tidak hanya berdampak bagi pribadi namun juga lingkungan sekitar, yang juga ikut berkembang usahanya berkat permodalan dari Bank Sumsel Babel. 

“Sekarang tumbuh terus menerus, dari yang hanya 5 pengrajin songket, kini sudah ada 200an pengrajin, tidak sedikit dari mereka yang juga kini menjadi nasabah KUR Bank Sumsel Babel,” katanya. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Sumber: