Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi
Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi-Pertamina Patra Niaga Sumbagsel-
BACA JUGA:Produksi Air Baku PDAM Tirta Randik Alami Penurunan 20 Persen, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
Namun mampu menghasilkan omset minimal Rp100 juta setiap bulannya.
“Kunci sukses dalam mengelola kopi adalah dari cara pengolahannya, cara roasting kopi, jenis atau rasa dari kopi tersebut, dan sistem manajemen pengelolaan yang baik dari kelompok tersebut,” ungkap Wenny Bastian.
Sehingga usaha kopi tetap berjalan diantara banyaknya usaha kopi lainnya.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan mendukung program ini.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Revisi Tata Ruang, Dasar Persiapan RPJMD Dalam Mempersiapkan Pemerintahan Selanjutnya
BACA JUGA:HLM Pengendalian Inflasi, Ini 5 Arahan Pj Gubernur Sumsel Kepada Tim TPID Sumsel
Nikho berharap pengelolaan keanekaragaman hayati melalui “Kembali Hutan Cafe” yang diusung Pertamina AFT SMB II dapat menemukan keseimbangan optimal.
Khususnya antara konservasi keanekaragaman hayati dengan kehidupan manusia yang berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mendukung pelestarian keanekaragaman hayati khususnya HHBK dalam bentuk produk kopi,” jelasnya.
Sehingga dapat memberikan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok rentan.
BACA JUGA:HLM Pengendalian Inflasi, Ini 5 Arahan Pj Gubernur Sumsel Kepada Tim TPID Sumsel
Sesuai dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) kedelapan dan lima belas.
“Yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta eksositem daratan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: