Rusia Bantu Iran Serang Israel Gunakan Rudal Tercanggih, Tel Aviv Mencekam?
Roket buatan Rusia terpantau menyerang Israel selama 48 jam usai kematian Ismail Haniyeh.-Foto Youtube Data Fakta-
Pasalnya sistem pertahanan udara Israel yang mulai aktif justru mengakibatkan suara ledakan mengguncang wilayah sasaran.
Pihak Hizbullah juga diketahui menargetkan pemukiman ilegal Israel yang terletak di wilayah matsufa sebuah serangan berulang.
BACA JUGA:Rusia dan China Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh, Mahmoud Abbas Serukan Mogok Nasional
BACA JUGA:Benarkah Rusia Pasok Rudal ke Houthi Untuk Lawan Israel-AS? Cek Fakta Sebenarnya
Sebagaimana yang pernah dilakukan kelompok itu pada Februari lalu.
Tidak ada informasi lebih jauh terkait korban atau kerusakan akibat serangan Hizbullah yang dilaporkan pihak berwenang.
Sebaliknya badan resmi Lebanon nna melaporkan bahwa pesawat tentara Israel menargetkan sebuah rumah di kota shebaa yang terletak di perbatasan Lebanon pada sore hari.
Rusia suplai senjata jarak jauh penggunaan senjata buatan Rusia oleh Iran dan proksi-proksinya sudah menjadi rahasia umum.
BACA JUGA:Rusia Bantah Bom RS Anak-anak, Malah Sebut Rudal Ukraina Penyebabnya
BACA JUGA:ISRAEL CEMAS! Pakistan Pasok Iran Rudal Balistik Shaheen-III, Segini Daya Jangkaunya
Karena itu Rusia kembali akan memaksimalkan bantuan ke Iran dengan memasok sistem perang elektronik jarak jauh murmansk BN demi melawan potensi serangan skala besar oleh Israel dan Amerika Serikat.
Informasi terkait pengerahan sistem ini pertama kali dilaporkan setelah pengamatan open source intelligence OS in mencatat penerbangan berkelanjutan.
Pesawat angkut antara Rusia dan Iran baru-baru ini di mana pesawat angkut Rusia il76 yang dimaksud diduga membawa berbagai jenis sistem persenjataan yang tidak diketahui.
Defense security Asia yang mengutip laporan tersebut menjelaskan bahwa Iran telah memasang sistem ini di beberapa bagian negara di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.
BACA JUGA:Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar, Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah Balas Dendam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: