Honda

Paparkan Program Turunkan Angka Kemiskinan di depan BRIN, Ini Penjelasan Kadinsos Muba

Paparkan Program Turunkan Angka Kemiskinan di depan BRIN, Ini Penjelasan Kadinsos Muba

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin Ardiansyah, saat hadir sebagai narasumber pada Workshop Brida di Jakarta, 9 Agustus 2024. -Dinkominfo Muba-

"Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sudah berhasil dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya. 

Kami ingin model pengentasan kemiskinan di Muba ini bisa menjadi bagian acuan dari daerah lainnya di Indonesia,"pungkasnya.

BACA JUGA:Emina Cosmetics Gelar Beauty and Handsome Class Bersama Duta Kesehatan Sumsel 2024

BACA JUGA:KNN Melayu Seruman Desa Arul Durin Mendukung Dalam Semi Open Turnamen Bola Kaki

Sebelumnya, dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas kebijakan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum, membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muba.

Oleh tim pemberdayaan masyarakat untuk menangani kemiskinan dari Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (BRIN), Selasa 14 Mei 2024 di Ruang Rapat Serasan Sekate. 

Pada kesempatan Rakor ini, Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ahli Muda Direktorat Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Malikus Zahar MEng menyampaikan, jadi ada enam kabupaten yang akan dilakukan rencana aksi salah satu kabupaten nya ialah kabupaten Muba.

BACA JUGA:Kunjungi Muba, Tim BRIN Intip Cara Pemkab Muba Mengentaskan Kemiskinan

BACA JUGA:5 Kecamatan Memiliki Jumlah Penduduk Wanita Terbanyak di Muba, Siapa Juaranya?

Dari rencana aksi ini dilakukannyakajian advokasi kebijakan evaluasi dan penguatan program di daerah.

Peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat daerah. 

Melaksanakan pembinaan teknis untuk penguatan program dan pemberdayaan masyarakat miskin pada lokus yang telah ditetapkan di daerah. 

"Ada 10 tahapan dari rencana aksi diantaranya, telaah kajian 2023 dan FGD KL praktisi, Koordinasi Pemda, Survei daerah, Pembinaan teknisi pertama, Pembinaan teknisi lanjutan, Penyusunan modul, Sosialisasi. Rekomendasi kebijakan, Evaluasi dan laporan RB final," jelasnya.

BACA JUGA:Rakor Lintas Sektor, Pj Bupati Muba Paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin, Ini Tujuannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba