Honda

Kongres PMII ke XXI Digelar di Palembang, Kapolda Sumsel Siap Kawal Penuh

Kongres PMII ke XXI Digelar di Palembang, Kapolda Sumsel Siap Kawal Penuh

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo saat memimpin rapat pamungkas kesiapan rencana pengamanan Polda Sumsel pada pelaksanaan kongres PMII ke XXI yang akan berlangsung di Kompleks Jakabaring, Palembang-Humas Polda Sumsel-

BACA JUGA:Dorong Inklusivitas dan Kesetaraan Gender, PHE Gelar Kick Off Program Pertiwi 2024

Kombes Haryo mengatakan, telah memetakan potensi kerawanan kericuhan.

Diantara peserta kongres, seperti pada saat pertanggung jawaban pengurus dan pemilihan ketua.

“Kita siapkan mulai dari perkiraan ancamannya, kemudian kita tentukan sasaran pengamanannya dengan memperhitungkan kekuatan personel, cara bertindak dilapangan serta komando pengendaliannya. 

Pak Kapolda menekankan agar kami mampu mengawal dan tidak terjadi gangguan apapun, apalagi kalau sampai menimbulkan korban pada pelaksanaan kongres di Palembang kali ini.

BACA JUGA:Houthi Tingkatkan Ketegangan dengan AS dan Israel, Rudal Houthi Hantam Kapal Militer AS!

BACA JUGA:Inilah 5 Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan, Nomor 4 Paling Keramat dan Berdaya Magis

Oleh karenanya kami didukung semua tim mulai dokkes/kesehatan hingga tim evakuasi manakalaa terjadi sesuatu,” ujarnya.

Sesuai arahan pimpinan, lanjut dia, seluruh personel diarahkan mengutamakan pendekatan persuasif, humanis melayani.

“Serta penegasan agar jangan sampai justru personel pengamanan yang menjadi pemicu timbulnya masalah,” lanjutnya.

Menanggapi pertanyaan media tentang penggunaan senjata api oleh petugas pengamanan, orang nomer satu dijajaran Polrestabes Palembang tersebut menegaskan tidak ada personel pengamanan yang diperbolehkan membawa senjata.

BACA JUGA:PERHATIAN! 4 Cara Ini Bisa Dilakukan Untuk Menghadapi Pasangan yang Selalu Meremehkan Dirimu

BACA JUGA:Kapal Penampung Produksi Minyak Tertua di Dunia yang Ada di Indonesia Setop Beroperasi, Kok Bisa?

“Saya pastikan tidak ada personel pengaman yang membawa senjata api, senjata tajam ataupun gas airmata. 

Kita utamakan upaya persuasif dan pola pendekatan komunikasi semaksimal mungkin, dan personel sudah dibekali sarana komunikasi radio serta public address,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: