Honda

Inilah 8 Permainan Tradisional Khas Sumatera Selatan, Masih Ada yang Main?

Inilah 8 Permainan Tradisional Khas Sumatera Selatan, Masih Ada yang Main?

Ilustrasi permainan tradisional khas Sumatera Selatan yang tinggal namanya saja-freepik-

BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan di Momen Alih Kelola, Pertamina Hulu Rokan Santuni 230 Anak Yatim

Beralih artinya berpindah, dan permainan ini membutuhkan tempat yang luas untuk memainkannya.

Pesertanya terdiri dari 3 orang atau lebih namun tidak boleh genap dan harus genap.

Lapangan tersebut digambar lingkaran besar yang di dalamnya digambar lingkaran-lingkaran kecil sesuai dengan jumlah pemain dalam jumlah ganjil.

Awalnya, para pemain akan berdiri di garis batas, usai aba-aba para pemain bakal memasuki lingkaran.

BACA JUGA:4 Film yang Wajib Kamu Tonton Pada Minggu Ini, Dari Komedi Hingga Horor, Jangan Kelewat Ya!

Peserta yang tidak memiliki lingkaran maka dialah yang 'jadi'.

Peserta yang di dalam lingkaran harus berputar berganti tempat dari lingkaran yang satu ke lingkaran lain.

Apabila dalam hitungan ke 15 kali peserta yang 'jadi' tak bisa merebut posisi peserta dalam lingkaran, maka dia dinyatakan kalah.

Konsekuensi dari permainan ini adalah yang kalah akan diarak keluar garis batas.

BACA JUGA:Barcelona vs AS Monaco: Preview, Prediksi dan Susunan Pemain, Laga Pramusim Joan Gamper Trophy

7. Tenggoh-Tenggohan

Permainan ini artinya tebak-tebakan dalam bahasa Baturaja yang dimainkan oleh minimal 10 orang atau lebih yang berjumlah genap.

Peserta kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dan peralatan yang digunakan yakni batu atau kayu.

Ketika 2 kelompok sudah diundi, kelompok yang menang bakal memegang batu, regu yang kalah harus menebak posisi batu berada di anggota menang yang mana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: