Honda

Korsel Bangun Tol Bawah Laut di Indonesia, Mega Proyek Ini Biayanya Capai Rp11 Triliun! Dimana?

Korsel Bangun Tol Bawah Laut di Indonesia, Mega Proyek Ini Biayanya Capai Rp11 Triliun! Dimana?

Terowongan tol bawah laut ini akan memiliki panjang 1,5 kilometer dengan memiliki durasi pengerjaan selama 2-3 tahun--finfolk

PALPRES.COM - Korsel mendapat tawaran Kementerian PUPR untuk bergabung dalam pembangunan mega proyek tol bawah laut IKN, proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 11 Triliun!

Indonesia sepertinya akan semakin menyaingi negara maju lainnya, terutama dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang menggodok upaya pembangunan Immersed Tunnel atau terowongan tol bawah laut di IKN.

Sesuai rencana, Mega proyek ini akan menggandeng Korea Selatan, dengan alasan Korsel merupakan salah satu negara yang berhasil membangun proyek terowongan tol bawah laut di negaranya.

BACA JUGA:Surat Izin Mengemudi Indonesia Tampilan Baru, Ternyata Begini Penampakannya

BACA JUGA:Telan Dana Rp74 Miliar per Unit, Jokowi Jajal Trem Otonom Keliling di Ibu Kota Nusantara, Cocok Buat Kota Lain

Infrastruktur immersed tunnel pertama di Indonesia ini direncanakan akan dibangun di Jalan Tol Akses IKN Segmen 4A dan 4B. 

Terowongan bawah laut tersebut sedang diupayakan untuk menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol IKN.

Konsep forest city yang diusung IKN akan diterapkan dalam mega proyek pembangunan terowongan bawah laut ini. 

Forest city adalah sebuah konsep kota dengan kehidupan masyarakat perkotaan beserta infrastrukturnya akan berdampingan dengan pengelolaan ekosistem hutan demi menjaga lingkungan.

BACA JUGA:Luhut Pandjaitan dan Airlangga Dapat Tanda Kehormatan Bintang RI Utama, Surya Palo Medali Kepeloporan

BACA JUGA:Ini Deretan Bukti Positif PHE Mencatatkan Hasil Produksi Migas Lebih dari 1 Juta BOPD

Penggunaan immersed tunnel dianggap akan lebih jauh sempurna jika dibandingkan dengan pembangunan jembatan. 

Terowongan bawah laun dipercaya tidak akan merusak atau merubah morfologi lingkungan sekitar seperti pembangunan jembatan.

Pengerjaan terowongan tol bawah laut ini akan dimulai pada akhir 2024 nanti. --pixabay

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: