Citraland
Honda

2025, Kementerian PUPR Dapat Rp75,63 Triliun, Ini Rincian Programnya

2025, Kementerian PUPR Dapat Rp75,63 Triliun, Ini Rincian Programnya

Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, saat memberikan keterangan para media saat Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, akhir pekan lalu.-pu.go.id-Kementerian PUPR

JAKARTA, PALPRES.COM - Pada Anggaran Tahun 2025, Kementerian  PUPR mendapatkan alokasi dana sebeesar Rp75,63 triliun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memanfaatkan anggaran tersebut, guna mendukung Asta Cita Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dari Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, menegaskan hal tersebut dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Hal tersebut sebagaimana dikutip dari Website Kementerian PUPR, pu.go.id.

BACA JUGA:Bantu Rusia, Komandan Militer Chechnya Siap Bawa Ukraina Menuju Kehancuran

BACA JUGA:Mengenal Badan Gizi Nasional, Dipimpin Seorang Kepala yang Diangkat dan Diberhentikan oleh Presiden

Dijelaskan oleh Mohammad Zainal Fatah, pada Tahun Anggaran 2025 Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan bendungan.

Kemudian pembangunan irigasi, baik itu pembangunan baru maupun peningkatan irigasi dengan total17 ribu hectare.

Kementerian PUPR juga akan membangun pengendalian banjir, baik di desa maupun perkotaan. 

"Selain itu, Kementerian PUPR juga akan penuhi adalah prasarana air baku.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Trans Food and Beverage untuk Lulusan D3/S1, Ini Syarat dan Kualifikasinya

BACA JUGA:Penerimaan CPNS 2024 Kejaksaan Agung Buka Lowongan, Lulusan SMA SMK Boleh Daftar!

Kemudian mencetak sawah guna melengkapi bendungan dan irigasi yang sudah dibangun, sehingga dapat segera dimanfaatkan," ujarnya.

Ditambahkan Sekjen Zainal Fatah, pihaknya melalui Ditjen Bina Marga akan melanjutkan pembangunan jalan nasional dari Aceh hingga Papua sepanjang 128,1 km. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: