Kemenag Sumsel Gandeng MDP Gelar Studi Lapangan, Penguatan Wawasan Digital bagi Siswa Madrasah

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan MDP Group menggelar Field Trip atau studi lapangan kelas digital bagi siswa madrasah negeri se-Sumatera Selatan, Kamis 22 Agustus 2024.

Dalam kegiatan ini, para siswa berkesempatan melihat langsung sejumlah produk teknologi terkini baik berupa komputer, gadget, televisi, beragam software, hingga artificial intellegence (AI).   

Kakanwil Kemenag Sumsel melalui Kepala Bagian Tata Usaha Win Hartan menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar 99 peserta yang terdiri dari 68 siswa MIN, MTsN, dan MAN, 25 guru pendamping, dan delapan panitia Kanwil.

Win Hartan berharap, melalui field trip ini para siswa dan guru pendamping dapat melihat dan mendapatkan wawasan dari para pakar teknologi.

BACA JUGA:Menteri Agama Yaqut Cholil Bakal Revisi Syarat Izin Pendirian Rumah Ibadah, Cukup Rekomendasi Kemenag Saja

BACA JUGA:MANTUL! Kemenag Raih Peringkat 2 K/L dengan Capaian Aksi Stranas Pencegahan Korupsi Tertinggi

Mereka juga bisa melihat langsung penggunaan beragam teknologi dalam dunia pendidikan.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar dengan baik. Catat setiap informasi yang diperoleh untuk selanjutnya diimplementasikan di madrasah masing-masing,” pesan Win Hartan saat melepas keberangkatan peserta. 

Menurut Win Hartan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyukseskan program outlook Kemenag RI tahun 2024, yaitu memenangkan pertarungan digital, mengusung layanan pendidikan yang inovatif, dan transformatif.

Juga sebagai tindaklanjut dari launching kelas digital madrasah negeri se-Sumsel pada Juni 2024 yang lalu. 

“Kepada guru pendamping, saya berpesan agar memperhatikan aktivitas peserta didiknya sehingga benar-benar mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Kepada pihak MDP, kami mengucapkan terima kasih karena berkenan menerima dan memfasilitasi kegiatan ini,” tutur Win Hartan. 

BACA JUGA:Kemenag Berbagi Cerita dan Pengalaman Mendapatkan 20.000 Kuota Haji Tambahan: Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji

BACA JUGA:Kemenag Bantah Tuduhan Politisi PDIP, Sebut Hanya 200.362 Jemaah Haji yang Lunasi Bipih: Salah Baca Data

Sebagai informasi, kegiatan studi lapangan ini dilaksanakan selama satu hari.

Sumber: