Citraland
Honda

Pj Wako H Trisko Defriyansa: Pameran Bonsai Berimplikasi Pada Peningkatan Ekonomi di Lubuklinggau

Pj Wako H Trisko Defriyansa: Pameran Bonsai Berimplikasi Pada Peningkatan Ekonomi di Lubuklinggau

Pj Wako Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa membuka pameran dan kontes bonsai tingkat nasional di komplek Taman Olahraga Megang (TOM)--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas menggelar pameran dan kontes bongsai nasional di Taman Olahraga Megang (TOM), Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Kontes pameran dan kontes bonsai taraf nasional ini bertajuk 'Wonderful og Silampari' diikuti oleh 632 peserta dari berbagai daerah dan Provinsi di Indonesia.

Di mana kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), H Tamri, sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Lubuklinggau dan para peserta pameran dan kontes bonsai.

"Pemerintah Kota Lubuklinggau sangat mendukung pameran dan kontes bonsai yang diadakan oleh PPBI, sebab secara tidak langsung kegiatan ini berimplikasi pada peningkastan ekonomi masyarakat melalui sektor konsumsi dan penginapan," ungkapnya.

BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa: Hindari Judi Online! Karena Dampaknya Sangat Berbahaya

Dijelaskan Pj Wako H Trisko Defriyansa, jika dikaitkan dengan teori piramida kebutuhan Maslow, maka para penghobi bonsai masuk pada puncak piramida, yaitu rasa penghargaan dan aktualisasi diri.

"Saya ucapkan terimakasih kepada PPBI karena membawa gagasan dan ide luar biasa mengajak 632 peserta peserta untuk pameran dan kontes bongsai di Lubuklinggau, dan teori kebutuhan Maslow secara garis besarnya adalah kebutuhan rasa aman, kasih sayang, penghargaan dan puncak piramidanya aktualiasi diri, nah penghobi bongsai sudah berada di puncak teori Maslow tersebut," katanya.

Jika bicara aktualisasi diri, para pecinta serta penghobi bonsai sangat luar biasa, karena bisa dipahami bahwa bonsai memiliki Harga yang sangat mahal, dan ini menandakan kelas penghobi bonsai tinggi pula.

Sementara itu, Ketua PPBI Kota Lubuklinggau, dr. Yudi mengungkapkan, para peserta bonsai kali ini sudah memecahkan rekor dari jumlah peserta dari pameran dan konten bonsai sebelumnya.

BACA JUGA:Bersatu Padu dan Bahu Membahu Wujudkan Pilkada Damai 2024 di Kota Lubuklinggau

"Ada dari Jambi, Muara Jambi, Sarolangun, Bengkulu, Seluma, Rejang Lebong, Lahat, Sumsel, Prabumulih, Muara Enim, Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas, rencananya kegiatan sudah berlangsung sejak 1 minggu sebelumnya," katanya. 

Selain itu para juri pameran dan kontes bonsai didatangkan dari level nasional, dan bakal dibuka untuk umum untuk menikmati keindahan bonsai. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: