PJU Polda Sumsel Buka Binteknis Adminstrasi Perwabkeu Pengamanan Pilkada 2024 di Sumsel

Berdasarkan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) Nomor 2 tahun 2024 saat ini kita sudah berada di tahapan pendaftaran pasangan calon dan untuk menyukseskan sekaligus mengamankan tahapan demi tahapan, polri khususnya polda sumatera selatan menggelar operasi mantap praja tahun 2024.

Dalam penyelenggaan operasi mantap praja tahun 2024 ini Polda sumatera selatan telah menerima hibah uang sebesar Rp 181.172.031.500 dari total nilai NPHD sebesar Rp 199.593.686.500 dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Sumatera Selatan Beri Pesan Bagi Forkopimda Muba Tentang Hal Ini

BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di KPU Rusuh, Polres OKI Dibackup Brimob Polda Sumsel Pukul Mundur Pendemo

Kemudian dari total dana hibah yang diterima tersebut sebesar Rp 51.345.892.750 dialokasikan untuk pengamanan Pilgub Sumsel dengan capaian realisasi pertanggal 16 Agustus 2024 sebesar Rp 3.155.097.850.

Untuk itu jajaran fungsi keuangan agar mengawal penggunaan anggaran operasi mantap praja ini.

Sehingga dapat terdistribusi dengan benar sesuai peruntukan dan adminitrasi pertanggungjawaban sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tidak menjadi temuan aparat pengawas baik internal maupun eksternal.

Kombes Pol Anis Prasetio Santoso mengungkapkan pengemban fungsi keuangan sebagai fungsi pendukung kepolisian hendaknya terus meningkatkan semangat dan pengabdian untuk dapat membantu fungsi operasional dalam menjawab harapan masyarakat.

BACA JUGA:Siap Sukseskan Pilkada, Polda Sumsel Evaluasi Operasi Mantap Praja Musi 2024

BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah Orang Tua Anggotanya

Serta mendorong fungsi operasional untuk senantiasa hadir di tengah – tengah masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

Sebagai bentuk nyata dukungan fungsi keuangan dalam mewujudkan hal tersebut dengan menyelenggarakan bimbingan teknis administrasi perwabkeu pengamanan pilkada t.a. 2024.8

Baik kepada seluruh pengguna anggaran tingkat satker maupun satwil jajaran polda sumatera selatan.

Sehingga penyaluran dan penggunaan setiap anggaran operasional dapat berjalan secara “tepat” yakni tertib, efektif-efisien, partisipatif, akuntabel dan humanis.

BACA JUGA:Tunjukkan Rasa Empati, Kabid Humas Polda Sumsel Melayat ke Rumah Duka Anggotanya

Sumber: