Penyakit Mpox Cacar Monyet Sudah Masuk di Indonesia, Kenali Gejala dan Faktornya
Gejala dan Faktor Mpox Cacar Monyet-Freepik-
PALPRES.COM - Agar kamu tercegah dari Mpox atau cacar monyet, penting untuk kamu mengetahui gejala dan faktornya.
Jumlah kasus cacar monyet di Kongo dan negara-negara Afrika lainnya meningkat secara signifikan, dan penyakit ini berpotensi menyebar ke negara-negara lain, sehingga pada Agustus 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit ini merupakan keadaan darurat di seluruh dunia.
Bintil-bintil bernanah di kulit merupakan ciri khas dari penyakit cacar monyet yang disebabkan oleh virus ini.
Kontak dengan hewan, seperti tikus, tupai, atau hamster, primata monyet yang sedang sakit biasanya menjadi penyebab penyakit ini.
BACA JUGA:Khusus Pria Wajib Simak! Begini Cara Buat Tingkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan
Dilansir dari Alo Dokter, baik dari manusia ke manusia maupun dari hewan ke manusia dapat tertular virus ini.
Monyet, tikus, tupai, atau hamster yang digigit atau dicakar dapat menyebarkan virus cacar monyet ke hewan lain.
Biasanya, hewan pengerat atau primata liar adalah hewan yang terjangkit cacar monyet.
Kecuali jika mereka dibiarkan di luar ruangan, hewan peliharaan biasanya tidak dapat tertular penyakit ini dan menyebarkannya kepada orang lain.
BACA JUGA:Ini 7 Khasiat Daun Singkong Untuk Kesehatan Tubuh, Perkuat Tulang hingga Cegah Radang Sendi
BACA JUGA:Bisa Mengatasi Beragam Penyakit, Ini 7 Manfaat Daun Sirsak yang Bagus Banget untuk Menjaga Kesehatan
Selain itu, cacar monyet dapat menyebar dari orang ke orang lain.
Gejala cacar monyet, juga dikenal sebagai cacar air, yang meliputi pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya muncul di pangkal paha, leher, dan rahang bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: