Zona Megathrust, Sumber Gempa Kecil yang Bisa Picu Gempa Besar dan Tsunami
Sejarah gempa-gempa besar di Busur Sunda (Sumatra, Jawa, Bali, NTB) yang sebagian besar memicu tsunami.-IG@daryonobmkg-
Lalu gempa M7,7 yang memicu gelombang Tsunami Pangandaran pada 2006.
Kemudian, gempa M8,4 di Bengkulu pada 2007.
BACA JUGA:Hobi Kulineran? Rekomendasi 4 Tempat Makan Murah Di Jambi Ini Pas Buat Isi Liburan Weekendmu!
BACA JUGA:Berikut 3 Jenis Batu Akik Paling Populer dan Disukai di Kalangan Artis Indonesia
Lalu, gempa berkekuatan M8,5 di Nias pada 2005.
Termasuk juga gempa berkekuatan M9,0 di Bengkulu 1883.
Dan gempa berkekuatan M9,2 yang terjadi di Aceh pada 2004.
Daryono menambahkan, berdasarkan sejarah bahwa gempa-gempa besar Sumatra, Jawa, Bali, dan NTB yang disebut sebagai Busur Sunda, sebagian besar memicu datangnya gelombang tsunami.
BACA JUGA:Inilah 6 Jenis Batu Akik yang Diyakini Memiliki Kekuatan Makhluk Gaib
Terkait Megathrust, kembali ditegaskan itu bukan nama gempa atau jenis gempa.
Dikatakan Daryono, Megathrust merupakan sebutan untuk jenis sumber gempa.
Atau tempat dimana gempa terjadi.
“Megathrust itu sumber gempa di zona tumbukan lempeng, bidang kontak antar 2 lempeng.
BACA JUGA:Weekend Seru, 5 Tempat Jogging Ini Wajib Kamu Coba Untuk Habiskan Minggu Dengan Produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: