Hindari Pemboman Israel, Brigade al-Qassam Lakukan Ini pada Para Sandera

BACA JUGA:Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Toleransi dan Perdamaian, peran vital Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

BACA JUGA:4 Daftar Penulis Wanita di Indonesia yang Masuk Kedalam Jajaran Terpopuler, Semua Karyanya Best Seller!

Di satu sisi, warga Israel mendesak agar segera dicapai kesepakatan untuk gencatans senjata dengan Hamas untuk menyelamatkan para sandera.

Sementara disisi lain, Netanyahu terancam ditinggal para menteri dalam kabinetnya.

Khususnya para menteri sayap kanan, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

Mereka mengancam akan menarik diri dari Pemerintahan Netanyahu dan membubarkannya, jika kesepakatan untuk mengakhiri perang tercapai.

BACA JUGA:Peringati Harpelnas 2024, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Berikan Banyak Promo di MyPertamina

BACA JUGA:Breaking News: Maarten Paes Resmi Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi

Sementara itu, saat ini Israel menahan setidaknya 9.500 tahanan Palestina di penjara-penjaranya.

Sedangkan diperkirakan 101 sandera Israel ditahan di Gaza. 

Dari jumlah itu, Hamas telah mengumumkan bahwa puluhan dari sekitar 250 sandera telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.

Termasuk 6 sandera warga Israel yang ditemukan tewas belum lama ini.

 

Sumber: