Citraland
Honda

Pemprov Sumsel Terus Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Terjadinya Karhutla

Pemprov Sumsel Terus Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Terjadinya Karhutla

demi tingkatkan antisipasi terjadinya karhutlah pemprov sumsel terus kewaspadaan--Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Edward Candra,MH memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel

Dalam rapat tersebut Sekda Edward Candra mengajak para anggota Satuan Tugas (Satgas) Karhutla untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menangani Karhutla di Sumsel terutama di lokasi titik kebakaran.

"Ada peningkatan titik api di beberapa daerah, oleh karena itu kita semua dalam kesatgasan ini harus tingkatkan kewaspadaan lebih lagi, baik itu dari sub satgas operasi darat maupun sub satgas operasi udara," katanya. 

Guna membuat kerja Satgas Karhutla semakin cepat, Edward mengusulkan penambahan personil di lapangan dan penambahan alat pemadam.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Tertinggal 0-1 dari Dejan FC di Babak Pertama, Abanda Herman Dapat Kartu Merah

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Besar-besaran dari Perum BULOG Lulusan SMA SMK D3 S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

"Perlu support dan peralatan terutama alat berat dari usaha kegiatan terutama mereka yang dekat lokasi titik api, ini yang kita harapkan dari mereka baik itu juga penambahan water bombing diharapkan bisa meredakan dan mempercepat pemadaman api. Selanjutnya juga kita akan meminta usulan untuk menambah personil di lapangan agar semua kerja di lapangan dapat dilakukan dengan ringkas dan cepat," tambahnya.

Edward menegaskan, pada bulan  September 2024 ini merupakan  puncak kemarau di Sumsel, patut diwaspadai potensi terjadinya Karhutla.

"Satgas Karhutla bagian sosialisasi untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dampak karhutla sampai dengan tindakan hukum yang akan dilakukan jika ada oknum secara sengaja membakar lahan,” tambahnya.

Selanjutnya, Edward juga menginstruksikan BPBD dan Satgas Karhutla Kabupaten/Kota melibatkan perangkat desa ikut berperan lebih aktif mengedukasi masyarakat dan melakukan upaya-upaya khusus untuk melakukan penanganan karhutla terutama pada daerah yang banyak terpantau titik api.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Percaya Diri, Skuad Garuda Jadi Kuda Hitam yang Mampu Membuat Kejutan Buat Australia

BACA JUGA:4 Cara Sederhana Mendeteksi Kebohongan Seseorang yang Harus Kamu Tahu!

" Satgas Karhutla Sumsel maupun Kabupaten dan Kota di tahun 2024 diharapkan  dapat mengurangi kebakaran hutan, kebun dan lahan daripada tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel Aksoni menyebut pihaknya, pada tahun 2024 ini telah dilakukan upaya penanganan terhadap potensi  terjadi peningkatan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: