Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami-PT Bukit Asam-
Pendapatan para pengrajin pun bertambah.
"Kami mendapat berbagai bantuan dari Bukit Asam. Diantaranya bantuan alat produksi. Sejak menggunakan pewarnaan alami, pendapatan kami semakin meningkat," kata Yenni.
Tak hanya itu, SIBA Songket pun mengganti kemasan plastik dengan kemasan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan 4 Seksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Terpanjang di Seksi Ini
BACA JUGA:Bantah Ada perusakan dan Penjarahan Pasar 16 Ilir, PT BCR Klaim Hanya Revitalisasi
Dengan cara tersebut membuat lebih menarik serta dapat digunakan berulang (re-use).
Sebagai upaya memperluas penjualan produknya, SIBA Songket telah melakukan kerja sama dengan PaDi UMKM (Pasar Digital).
SIBA Songket juga diikutsertakan oleh PTBA dalam pameran baik di tingkat lokal maupun nasional.
Seperti Bazar UMKM untuk Indonesia di Jakarta, Pameran Bangga Buatan Indonesia di Palu, Dekranasda dan sebagainya.
BACA JUGA:Bandara SMB 2 Palembang Tambah 2 Maskapai Super Air Jet Semarang dan Pangkal Pinang
BACA JUGA:Australia Punya Satu Permintaan Jelang Laga Lawan Timnas, PSSI: Kita Kabulkan
“Penjualan kami banyak untuk souvenir. Penjualan ada juga lewat online, media sosial (SIBA Songket), arisan, dan pameran-pameran,” jelas Yenni.
Dukungan juga diberikan PTBA dalam bentuk pelatihan-pelatihan untuk peningkatan pengelolaan dan kualitas produk SIBA Songket.
Di antaranya adalah pelatihan manajemen keuangan, digital marketing, teknik menenun, pembuatan motif hingga pewarnaan bahan alami.
Selain itu, PTBA membantu pengurusan Hak Cipta motif untuk SIBA Songket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: