Ukraina Semakin Terdesak Tentara di Garis Depan Habis! Rusia Dapat Amunisi 190.000 Tentara

Respon Rusia yang sangat lambat dan tidak terlalu mencolok lantas menarik perhatian.

Para pengamat mengatakan Rusia tidak memiliki cukup sumber daya yang terkoordinasi dengan baik untuk mengejar pasukan Ukraina di Kursk.

BACA JUGA:Bantu Rusia, Komandan Militer Chechnya Siap Bawa Ukraina Menuju Kehancuran

BACA JUGA:Serang Balik Rusia, Ukraina Berhasil Menguasai Wilayah Kursk

Peneliti senior untuk peperangan darat di iisss Ben Barry berkomentar upaya Moskow untuk melawan serangan baru Ukraina.

Tampaknya terbatas pada pengiriman unit dari seluruh Rusia pasukan ke Kursk wilayah lain.

Jadi rentan maksud hati mengalihkan pasukan Rusia di Pokrovsk dengan menyerang Kursk.

Ukraina malah kecolongan kerugian Ukraina nyatanya lebih besar dibanding keuntungan Kursk terutama karena Rusia hampir merebut dan bukan tidak mungkin jika wilayah tersebut segera jatuh ke tangan Rusia.

BACA JUGA:Serangan di Pagi Hari, Rudal Rusia Hancurkan RS Anak-anak di Ukraina

BACA JUGA:Rusia Bantah Bom RS Anak-anak, Malah Sebut Rudal Ukraina Penyebabnya

Jadi bagaimana dengan wilayah kursk kita kehilangan Donetsk sitlana menyailo seorang penjahit dari kota pokrovsk yang terkepung di wilayah Ukraina timur Donetsk mengatakan kepada aljazirah bahwa ia tidak ingin mendengar sepatah kata pun tentang keberhasilan pasukan Ukraina di wilayah Rusia Barat itu.

Sebab menurutnya kehadiran pasukan Ukraina di sana terasa seperti pengkhianatan.

Hal ini sejalan dengan pendapat para analis yang menyebut ihan pasukan Ukraina untuk serangan ke Kursk setiap hari.

Sumber: