Progres Tol Kediri - Kertosono Molor Lagi, Ternyata Ini Penyebabnya

PALPRES.COM - Meskipun gencar pengerjaannya, namun rencana pembangunan Tol Kediri - Kertosono kembali molor.

Ya, proyek pembangunan Tol Kediri - Kertosono sebelumnya direncanakan mulai pada September 2024 ini.

Namun, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus melakukan penjadwalan ulang.

Penyebab molornya pembangunan Tol Kediri - Kertosono ini lantaran hingga pertengahan September ini realisasi pembebasan tanah masih kurang dari 60 persen.

BACA JUGA:Ngaku Kerasukan Pria di Sumsel Ini Tega Rudapaksa Bocah 4 Tahun

BACA JUGA:Maksimal! Total Ada 6 Helikopter Water Bombing Diterjunkan Demi Padamkan Karhutla di 2 Kabupaten Sumsel

Sedangkan syarat untuk dimulainya proyek fisik yakni tanah yang telah dibebaskan minimal mencapai 80 persen.

Hasil rapat yang dilakukan Juli lalu, PPK bisa mendapatkan target realisasi pembebasan tanah hingga akhir Agustus 2024.

Rupanya, target kembali meleset, dimana PPK menyampaikan bahwa sebelumnya target pembebasan tanah mencapai 75 persen di akhir Juni.

Sementara hingga awal Juli, capaiannya masih minim hingga kemudian panitia memperpanjang deadline hingga akhir Agustus.

BACA JUGA:Dalam MTQ Nasional XXX Tahun 2024 Pemprov Sumsel Targetkan Masuk 5 Besar

BACA JUGA:Kawasan Wisata di Sumatera Utara Dibabat Habis, Diproyeksi Hasilkan Cuan Sebesar Ini

Tetapi,target tersebut kembali meleset sehingga pada bulan September pembangunan fisik belum dapat dilakukan.

PPK Proyek Tol Kediri - Kertosono, Kartika Sari membenarkan target yang meleset tersebut.

Sumber: