Isu Adanya Dugaan Jual Beli Stand Muba Expo 2024, Disperindag Muba dengan EO Saling Lempar Tanggung Jawab?

BACA JUGA:Mau Beli Produk Khas Muba dengan Harga Murah? Kunjungi Saja Toko PKK

Nanti saya akan konversikan sarana dan prasarana dan itu hanya sifat sementara saja.

Karena untuk pembayarannya beragam ada yang cash dan via transfer.

“Sebenarnya pihak kami itu job desknya mengerjakan yang APBD terlebih dahulu, kenapa kami tidak menerima itu. Karena nanti takutnya terjadi perubah atau space yang tidak cukup. 

Jadi pihak kami menyerahkan ke mereka untuk mengumpulkan lalu nanti diserahkan ke kita.

BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Kapolres Muba Berhentikan Tidak Dengan Hormat 1 Anggota

BACA JUGA:KPU Muba Tetapkan Nomor Urut, Ini Makna Angka 1 dan 2 Menurut Paslon LuSa dan Toharo

Lalu apabila nanti pembayarannya membutuhkan faktur pajak, barulah ke pihak EO. 

Nanti kami tarik dulu dananya baru diatur untuk sarana dan prasarana penunjang stand dan baru dikeluarkan nota dan lain sebagainya,”pungkasnya.

Terkait ada isu dugaan jual beli stand, Aril pun menambahkan, kegiatan ini sendiri menggunakan APBD dan pihaknya selaku pelaksana.

Nah kemudian setelah seluruh stand yang menggunakan APBD terisi. 

BACA JUGA:Tidak Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik, Kajari Muba Bakal Tindak Tegas Pegawai Bank Plat Merah

BACA JUGA:Antusias Ikuti Workshop BP Batam, Strategi Kominfo Muba Tingkatkan Keamanan Data Digital

Ternyata peminat acara ini masih sangat tinggi, masih banyak yang mau ikut. 

Artinya kalau stand anggaran APBD itu terisi dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Sumber: