Honda

‘Selamatkan’ Songket Marga Danau, Ini yang Dilakukan Tim Pengabdian Unsri di Pedamaran OKI

‘Selamatkan’ Songket Marga Danau, Ini yang Dilakukan Tim Pengabdian Unsri di Pedamaran OKI

Suasana kegiatan pengabdian Universitas Sriwijaya (Unsri) pada Kelompok Sungkitan Marga Danau di Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran OKI. Kamis 26 September 2024--

Atau juga di eks Marga Tanjung Batu, seperti di desa Tanjung Laut, Limbang Jaya, Tanjung Batu atau Desa Payaraman. 

Namun khusus songket Marga Danau di Kecamatan Pedamaran, menurut Dedi, terancam putus di masa kini. 

BACA JUGA:Penyidik Kejati Tetapkan Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi LRT Sumsel

BACA JUGA:Milan Semakin Dekat Capai Kesepakatan dengan Maignan

Dedi menduga hal itu terjadi, karena pengetahuan tentang songket Marga Danau hilang sejak tak ada pengrajin songket di Kecamatan Pedamaran setelah marga dibubarkan.

Karena hal itulah, menurut Dedi, Unsri menurunkan Tim Pengabdian untuk melakukan pendampingan membuat ATBM.

Ditambahkan Drs. Ansori, M. Pd, anggota tim pengabdian yang lain, ATBM dibuat lengkap dengan mendatangkan pengrajin utama dari Desa Limbang Jaya, OI, untuk melatih Kelompok Sungkitan Marga Danau di Desa Pedamaran VI tersebut.

Dikatakan Dedi, pihaknya perkenalkan dan membuat kembali ATBM ini di kelompok tersebut. 

BACA JUGA:Tobatenun Rayakan Industri Tenun dan Peran Perempuan Indonesia

BACA JUGA:BYD Kembali Rilis SUV Terbarunya yang Dibandrol Seharga Rp240 Juta, Inilah Spesifikasi Sealion 05 DM-i

“Mulai dari dayan, cacak, awit, apit, por, suri, tumpuan, pemipil, beliro, pelinting, teropong hingga rogan. 

Agar ATBM ini kembali akrab di masyarakat Pedamaran. 

Sehingga nanti muncul kembali kegiatan tenun songket Marga Danau di Kecamatan Pedamaran ini,” tukas Drs. Ansori.

Sedangkan ditambahkan Dr. Agustina Bidarti, S.P., M.Si, penggalian potensi songket Marga Danau di Kecamatan Pedamaran ini merupakan peluang dan tantangan dalam mengelola kewirasauahaan songket di pedesaan. 

BACA JUGA:5 Fakta Tentang Bukit Siguntang Palembang yang Dijadikan Objek Wisata Bersejarah dan Keramat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: