Citraland
Honda

Ribuan Tahun Gersang, Gurun Sahara Dilaporkan Menghijau, Ini Kata NASA

Ribuan Tahun Gersang, Gurun Sahara Dilaporkan Menghijau, Ini Kata NASA

Ilustrasi NASA melaporkan gurun Sahara menghijau setelah ribuan tahun gersang-pixabay-

Sejumlah ilmuwan mengatakan, hujan lebat di Gurun Sahara dipicu oleh Zona Konvergensi Intertropis (ITCZ).

ITCZ sendiri merupakan area bertekanan rendah permanen di palung khatulistiwa tempat angin pusat bertemu dan menciptakan peningkatan konveksi, kekeruhan dan presipitasi.

BACA JUGA:114 Alumni Prakerja di Palembang Berbagi Cerita Sukses, Ini 3 Bidang Pelatihan yang Paling Diminati

BACA JUGA:BYD Kembali Rilis SUV Terbarunya yang Dibandrol Seharga Rp240 Juta, Inilah Spesifikasi Sealion 05 DM-i

Zona ini, kata ilmuwan telah bergeser ke arah Gurun Sahara bagian utara tahun ini sehingga membuat intensitas hujan menjadi tinggi.

Faktor lain dari fenomena langka ini yaitu air di Samudra Atlantik Utara dan Laut Mediterania sudah menjadi lebih hangat dari biasanya.

Berdasarkan laporan NASA, lebih dari 38.000 kejadian hujan ekstrem telah terjadi di Gurun Sahara sejak catatan cuaca dibuat.

Dimana hampir 30 persen dari hujan ini terjadi selama musim panas dan beberapa diantaranya terkait dengan siklon ekstratropis.

BACA JUGA:3 Area Wisata Di Benteng Kuto Besak Palembang Ini Bakal Jadi Destinasi Heritage Seperti Di Yogyakarta!

BACA JUGA:Liga Eropa Roma vs Athletic Bilbao: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Pembuktian Ivan Juric

Demikian informasi mengenai Gurun Sahara menghijau setelah ribuan tahun gersang menurut laporan NASA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: