Kisah Sultan bin Salman Al Saud, Astronot Muslim Pertama yang Jelajahi Luar Angkasa Sambil Berpuasa
Sultan bin Salman Al Saud saat menjelajahi antariksa menggunakan pesawat ulang-alik Discovery -Wikipedia-
JAKARTA, PALPRES.COM- Astronot merupakan orang yang yang sudah terlatih untuk mengemudi atau melakukan perjalanan dengan pesawat ruang angkasa.
Bekerja di ruang angkasa, dan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi ruang angkasa.
Astronot yang menjalankan misi perjalanan ke luar angkasa harus melakukan serangkaian adaptasi dengan kondisi lingkungan yang sangat berbeda.
Salah satu astronot yang sudah menjelajahi ruang angkasa yakni Sultan bin Salman Al Saud, yang merupakan Pangeran atau Putra dari Raja Salman.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! 3 BLT Cair di Kantor Pos Mulai Minggu Depan, Cek Daftar Penerimanya
Ia merupakan astronot muslim pertama yang ke luar angkasa pada 17 Juli 1985.
Seperti disampaikan Mr anda Mrs News chanel di YouTube, Sultan bin Salman Al Saud saat menjelajahi antariksa menggunakan pesawat ulang-alik Discovery kepunyaan badan antariksa Amerika Serikat atau NASA dari Giddish Center Florida, Amerika Serikat.
Dalam program antariksa tersebut Pangeran Arab ini menjalankan tugas misi Daza STS 51 G dan membantu menyebarkan satelit untuk organisasi komunikasi satelit Arab.
Ia menjalankan misi di luar angkasa tersebut selama 7 hari.
BACA JUGA:Cek ATM Sekarang! Ada Bansos Tambahan Rp400 Ribu Cair di KKS untuk KPM BPNT Murni
BACA JUGA:Kemensos Bagikan Modal Usaha Bagi Pemilik UMKM Mulai dari Rp5.000.000, Ini Syarat Dapatnya!
Tidak hanya memegang rekor sebagai muslim pertama yang mengorbit ke luar angkasa, ia merupakan salah satu astronot yang berusia muda yang mengangkasa, karena kala itu ia masih berusia 28 tahun.
Tidak hanya itu, yang paling istimewanya adalah saat menjelajahi luar angkasa tersebut Sultan bin Salman Al Saud tetap menjalankan ibadah puasa, karena kebetulan saat itu bulan Ramadhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: