Balas Kematian Nasrallah? Houthi Tembakkan Rudal dengan Target Netanyahu

Menurut Yehya Saree, operasi militer mereka tidak akan berhenti.

Sampai agresi Israel di Gaza dan Lebanon berhenti.

BACA JUGA:MANTAP! Muchendi - Supriyanto Siapkan Program Lapangan Kerja Bagi Anak Muda di OKI

BACA JUGA:Pinkiess Palembang Belajar Make up dan Skincare di Wardah Beauty Class

Demikian ditegaskan Yehya Saree dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Menyusul serangan pesawat tak berawak yang fatal di Tel Aviv oleh Houthi, Angkatan Udara Israel menyerang kota pelabuhan Hodeidah pada bulan Juli, yang menyebabkan kebakaran besar dan enam kematian. 

Para pemimpin Houthi kemudian mengumumkan fase baru dalam perang melawan Israel.

Militan Houthi juga menyerang kapal-kapal Israel yang terafiliasi dengan negara zionis tersebut di Laut Merah.

BACA JUGA:INFO BANSOS PER 30 SEPTEMBER! Uang Bansos BPNT Alokasi September dan Oktober Cair Segera

BACA JUGA:Hasil Moto2 Mandalika 2024, Aron Canet Podium 1, Ai Ogura Finish Posisi 2

Serangan tersebut dilakukan Houthi, untuk mendukung kelompok Islam Hamas Palestina dan memaksa diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza.

Sementara itu saat rudal Houthi mendekati Tel Avivi, sirene serangan udara terdengar meraung-raung di Israel tengah pada Sabtu sore, termasuk di Tel Aviv.

Kemudian ledakan besar terdengar, setelah sebuah rudal ditembakkan dari Yaman berhasil dicetak oleh pihak militer Israel.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengabaikan serangan rudal Houthi yang ditujukan kepada dirinya.

BACA JUGA:Tampilan Garang! Ini Spesifikasi, Fitur dan Harga Honda X-ADV 750

Sumber: