Kunjungi Bocah Penderita Hidrosefalus di Pagaralam, Bunda Hepy Safriani Doakan Ini
Bakal Calon Walikota Pagaralam Hepy Safriani, SKM MKes saat mengunjungi Zidan, bocah 2 tahun penderita penyakit Hidrosefalus tersebut.-SMSI-
BACA JUGA:Puluhan Siswa SMK Negeri 1 Sekayu Datangi Kantor Kominfo Muba, Ini yang Dilakukan Mereka
Akumulasi cairan ini dapat menekan jaringan otak di sekitarnya, terutama pusat-pusat saraf yang vital.
Hingga saat ini, penyebab hidrosefalus kongenital belum sepenuhnya dipahami, dengan beberapa kasus (kurang dari 2%) berhubungan dengan kromosom X.
Sementara itu, penyebab paling umum pada hidrosefalus akuisisi meliputi obstruksi akibat tumor, trauma, perdarahan intrakranial, dan infeksi.
Gejala hidrosefalus bervariasi antara bayi dan orang dewasa.
BACA JUGA:Mantan Direktur RSUD Rupit Kabupaten Muratara Kembalikan Uang Kerugian Negara Rp97 juta
Pada bayi, gejalanya meliputi pertumbuhan kepala yang cepat, muntah, rasa kantuk, dan tampak lesu.
Sementara pada orang dewasa, gejala dapat berupa sakit kepala, penglihatan ganda (diplopia), masalah keseimbangan, inkontinensia, perubahan kepribadian, dan retardasi mental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi